Duh, Gajah dan Anoa Indonesia Terancam Punah! [google]

Duh, Gajah dan Anoa Indonesia Terancam Punah!

PinkKorset.com – Laporan jurnal Science Advances menyebutkan, sekitar 60% satwa mamalia besar pemakan tanaman (herbivora) terancam punah.

Namun satwa mamalia herbivora ini masih bisa terselamatkan karena kampanye penyelamatan di berbagai negara yang masuk kategori sukses. Studi yang berjudul “Punahnya Mamalia Herbivora Raksasa”, meneliti sekitar 74 spesies satwa besar mamalia herbivora.

Sekitar 100 ribu ekor gajah mati dalam jangka waktu tiga tahun. Sementara itu, kematian badak bercula mencapai rekor tertinggi di 2014. Sementara gorila gunung menjadi mamalia herbivora terbesar yang sudah masuk kategori punah saat ini.

“Saya terkejut dengan fakta bahwa banyak mamalia raksasa yang kini terancam punah. Sebagian besar mamalia herbivora sudah punah di negara-negara berkembang,” ujar Bill Ripple, professor di Universitas Oregon State, fakultas kehutanan, seperti dikutip Huffington Post.

Ripple dan timnya menganalisa data populasi satwa mamalia herbivora berukuran besar dari lembaga International Union for Conservation of Nature.

Mereka menemukan mamalia herbivora raksasa di Afrika dan Asia Tenggara menghadapi dua ancaman hidup, yaitu perburuan oleh manusia dan rusaknya habitat akibat penebangan hutan.

Studi ini juga menunjukkan, satwa mamalia herbivora berukuran besar sangat membutuhkan elemen makanan, yaitu tumbuhan, dan tidak bisa diganti seperti hewan mamalia herbivora berukuran kecil.

Sementara itu, studi yang berbeda dilakukan dan terungkap bahwa sekitar 60% satwa mamalia karnivora (pemakan daging), seperi harimau, singa, dan serigala sudah masuk kategori punah.

Ripple optimis mengatakan, kampanye konservasi akan menyelamatkan satwa tersebut. Ia mengambil contoh aksi mantan bintang basket dunia Yao Ming yang gencar mengkampanyekan penyelamatan sirip hiu untuk sup di negara kelahirannya di Tiongkok.

Di negara itu, sirip hiu dikonsumsi 50-70% warga lokal. Ripple menambahkan, tidak hanya gajah dan badak saja, tapi babi hutan dan anoa dari Indonesia juga masuk kategori hampir punah.

“Kesimpulannya, negara-negara kaya harus menyelamatkan satwa punah. Satwa tersebut harus diselamatkan,” ujar Ripple.