Empat Strategi Pengobatan Perlemakan Hati [rachelorie]

Empat Strategi Pengobatan Perlemakan Hati

PinkKorset.com, Jakarta – Timbunan lemak di hati berpotensi menjadi kanker hati. Untuk mengatasinya, diperlukan beberapa tahapan terapi. Apa saja?  

Timbunan lemak yang disebut perlemakan hati (PH) tidak terlalu berbahaya namun apabila terjadi terus menerus dan berulang berpotensi menimbulkan kanker hati dan sirosis.  Kanker hati disebabkan virus hepatitis B dan C maupun non-viral.

Data  RS Medistra 2013 menunjukkan, dari 1.054 pasien yang melakukan medical check up ditemukan 56% memiliki PH disertai hipertensi, kenaikan kadar lemak (dislipidemia) dan diabetes mellitus.

Professor & Consultant Internist-Gastro Entero Hepatologist, Prof. dr. L. A. Lesmana mengatakan, ada empat tahap untuk terapi perlemakan hati.

Tahapan yang disesuaikan dengan tingkat keparahannya dibagi empat, yakni modifikasi gaya hidup, pengobatan sindrom metabolik, terapi obat dan pengobatan komplikasi sirosis.

hati-sakit

Modifikasi gaya hidup

Modifikasi diet dan olah raga pilihan utama untuk pasien perlemakan hati sebelum terkena sirosis.

Modifikasi diet yakni menurunkan asupan 600 kcal harian agar berat badan turun 0,5-1 kg/minggu. Tingkatkan asupan karbohidrat kompleks (gandum utuh, kacang-kacangan dan oatmeal) dan turunkan konsumsi lemak jenuh serta minuman manis.

Agar hasil optimal, diet perlu disertai olah raga. Caranya dengan 30 menit olah raga intensitas sedang 5 kali/minggu, aerobik (resistance atau high intensity exercise) atau 10.000 langkah per hari.

Sementara pasien dengan indeks berat badan (BMI) lebih dari 40 kg/m2 atau BMI 35-40 kg/m2 disertai penyakit lain memerlukan operasi bariatrik. Langkah ini menyusutkan ruang lambung untuk mengontrol jumlah asupan makanan.

Pengobatan sindrom metabolik

PH disertai gangguan metabolisme memerlukan tindakan khusus. Bila pasien mengalami diabetes tipe 2 diberikan metformin, glyclazid, sulphonylurea dan pioglitazone. Untuk pasien PH dengan hipertensi lebih dari 140/90 mmHg memerlukan NICE guidelines, ACEls dan ARBs.

Terapi obat

Farmakoterapi diberikan untuk pasien dengan risiko tinggi, bila PH dengan peradangan dan intervensi gaya hidup gagal. Pemberian pioglitazone 30 mg/hari maupun vitamin E 800 IU/hari memperbaiki histologi. “Sayangnya, vitamin E dosis tinggi menimbulkan masalah prostat,” katanya lagi.

Pengobatan komplikasi sirosis

Pasien sirosis karena perlemakan hati memiliki komplikasi sama seperti penyebab lain. Komplikasinya meliputi kanker hati, varices dan osteoporosis. “Metformin dan statin dapat menurunkan karsinoma hati pada kanker hati,” pungkasnya.