Februari, Harga BBM Turun Lagi? [kompas]

Februari, Harga BBM Turun Lagi?

PinkKorset.com, Jakarta – Menyusul kebijakan pemerintah menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) sesuai mekanisme pasar, ada wacana untuk menurunkan lagi harga BBM Februari mendatang.

Pemerintah menuturkan, tidak menutup kemungkinan akan kembali menurunkan harga BBM bulan depan, apabila harga minyak dunia terus turun.

Insya Allah bulan depan (harga BBM subsidi diturunkan lagi), kalau minyak dunia tidak naik,” kata Menko Perekonomian Sofyan Djalil, saat menghadiri Breakfast Meeting Logistic National di Jakarta, Kamis (8/1/2015).

Namun, Sofyan menyatakan, seberapa besar penurunan harga BBM subsidi tersebut, belum bisa dipastikan saat ini. Karena hingga sekarang, untuk perkiraan besarannya pun belum dilakukan penghitungan lebih lanjut.

“Tunggu saja nanti. Pokoknya (harga BBM subsidi) sangat tergantung pada harga (nilai tukar) rupiah dan harga minyak mentah dunia. Dan ini harus dihitung. Sekarang dihitung saja belum,” ujarnya.

Menurut dia, penghitungannya adalah penentuan harga rata-rata MOPS (Mean of Plats Singapore) tanggal 24-25 bulan sebelumnya (Desember) sampai 24 bulan berjalan (Januari). Kemudian, kata dia, rata-rata kurs dollar AS, ditambah hitungan besaran alfa BBM dan ditambah biaya lainnya.

“Tentu juga kewajiban Pertamina dan menjamin minyak di seluruh Indonesia, maka ditentukan harga. Pokoknya (harga BBM subsidi) akan naik turun supaya masyarakat terbiasa dengan harga keekonomian,” tuturnya.
Seperti diketahui, awal tahun ini, Pemerintah mencabut subsidi BBM jenis Premium. Sehingga, BBM jenis ini dijual sesuai dengan harga keekonomiannya, yakni Rp 7.600 per liter. Angka ini turun dibandingkan harga yang sempat berlaku sejak 18 November 2014 yaitu Rp 8.500/liter.

Untuk Solar, pemerintah memberikan subsidi tetap (fixed subsidy) per liter. Subsidi yang diberikan adalah Rp 1.000/liter, sisanya mengikuti mekanisme pasar. Melalui mekanisme itu, maka harga jual Solar ditetapkan Rp 7.250/liter. Turun dari sebelumnya Rp 7.500/liter.

Keputusan ini tidak lepas dari rata-rata harga minyak dunia dalam beberapa bulan terakhir berada di kisaran US$60 per barel. Bahkan, pertengahan Januari ini harga minyak dunia terus turun hingga di bawah US$50 per barel.

Baca juga:

Hadiah Tahun Baru, Harga Premium Turun
Peer Besar Untuk Pertamina
3 Manfaat Kebijakan Energi Teranyar Bagi Ekonomi RI