PinkKorset.com, Jakarta – Tanpa banyak pemberitaan, PT Pertamina (Persero) sejak pukul 00.00 WIB Jumat (2/1/2015) menaikkan harga elpiji 12 Kg.
Pertamina menaikkan harga elpiji Rp 1.500 per kg atau sekitar 17%. Alhasil, harga (net) jual rata-rata elpiji 12 Kg dari Pertamina naik dari Rp 7.569/kg menjadi Rp 9.069 per kg.
Dengan menghitung biaya pengisian di SPPBE, margin agen, dan PPN, maka harga jual per kilogram di agen menjadi Rp 11.225/kg atau Rp 134.700 per tabung dari sebelumnya Rp 9.575/kg atau Rp 114.900 per tabung.
Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, Pertamina memutuskan untuk sesuaikan harga elpiji non subsidi kemasan 12 Kg sebesar Rp 1.500/kg. “Kenaikkan harga berlaku efektif hari ini (2/1//2015) sejak pukul 00.00 waktu setempat,”ujarnya Jumat (2/1/2015)..
Menurutnya, kebijakan korporasi ini merupakan pelaksanaan Roadmap Penyesuaian Harga Elpiji 12 kg secara berkala untuk menuju harga keekonomian sesuai dengan kaidah bisnis korporasi.
Dengan harga tersebut Pertamina tidak lagi memberikan subsidi pada elpiji tabung biru tersebut.
Ali menambahkan, turunnya harga minyak dunia saat ini ikut pempengaruhi harga CP Aramco. Sehingga membantu program Pertamina menghapus subsidi elpiji 12 Kg yang awalnya direncanakan Juli 2016.
Sebelumnya, Pertamina mengakui tahun ini mengalami kerugian sekitar US$ 500 juta atau Rp 6 triliun, karena menjual elpiji 12 kg di bawah harga keekonomian.
