PinkKorset.com – Ingin menikah tapi bingung, apakah si dia sudah tepat untuk Anda? Mungkin jawabnya ya, jika ia menunjukkan tanda-tanda berikut ini.
Kadang, kita merasa si dia belum ‘dewasa’. Padahal, Anda sudah ingin berkeluarga. Lalu, bagaimana Anda bisa yakin bahwa dia bisa jadi pilihan? Kenali tanda-tanda ia bisa Anda ajak serius ke jenjang pernikahan.
Perlu diingat, ia juga akan mengamati Anda. Usahakan memberi yang terbaik dan tak melulu berharap ia menjadi sosok yang sempurna. Hubungan sehat membutuhkan kerja keras dari kedua pihak.
Sense of Humor: Ini salah satu karakteristik penting. Namun begitu, bukan sembarang humor. Ia tidak menertawakan orang atau membuat joke tak pantas, di saat tak tepat. Humor yang Anda cari adalah yang ikhlas dan positif, membuat hidup lebih mudah di saat sulit. Jika ia bisa membaut Anda tertawa dan mengembalikan semangat, kalian berdua akan melalui masa sulit dengan lebih mudah.
Peduli Pendapat: Ia meminta dan mendengarkan pendapat atau perasaan Anda. Lebih baik lagi, di masa mendatang ia menjadikan pendapat atau perasaan Anda sebagai bagian dari keputusannya. Ia juga menghormati apa yang Anda sukai, meski baginya hal tersebut tak menarik. Ini mendasari komunikasi, bahwa dia tak kesulitan menyertakan Anda dalam hidupnya. Sebaliknya, ia juga memiliki pendapat dan perasaan serta tak ragu membaginya.
Memecahkan Masalah: Banyak riset membuktikan, pasangan akan sukses jika mereka bisa menyelesaikan masalah bersama-sama. Jika ada perbedaan sebelum menikah, jadikan hal tersebut sebagai kesempatan untuk melihat apakah kalian bisa menyelesaikan masalah itu bersama-sama. Jika Anda bisa berdiskusi tanpa harus merasa defensif atau sarkastis serta saling mendengarkan, maka hubungan tersebut sudah siap ke jenjang berikutnya.
Menerima Apa Adanya: Anda berdua adalah pribadi yang unik, melihat setiap hal dari sudut pandang yang berbeda. Tapi intinya, harus sanggup agree to disagree jika memang diperlukan. Perbedaan dalam hubungan membuatnya fresh dan terasa hidup. Yang Anda cari adalah sosok yang tak menentang perbedaan Anda. Ini akan membuat hubungan menarik.
Terbuka: Ia nyaman berbicara mengenai dirinya sendiri, tak berkesan terpaksa menjawab jika Anda bertanya sesuatu yang agak pribadi. Inti menjalin hubungan adalah saling mengenal. Bagaimana mungkin Anda menikahi sosok yang tak begitu dikenal?
Punya Kehidupan: Sebelum Anda masuk di kehidupannya, ia punya kehidupan yang sehat dan seimbang. Mulai dari rekan sekantor, teman-teman, hingga keluarganya. Juga mungkin hobi atau hal lain yang ia suka lakukan. Anda akan masuk ke setiap elemen tersebut karena ia menginginkan dan menjembatani. Hubungan yang sehat adalah ketika Anda tak menjadi obsesi atau fokus satu-satunya.
Haus Ilmu: Ia tak perlu memiliki IQ tinggi atau jenius. Hanya cukup cerdas untuk Anda hormati dan kagumi. Pengetahuan luas membuat seseorang tampak menarik. Jika ia tak tertarik untuk terus belajar dan berkembang, kemungkinan besar hubungan itu takkan bertahan lama.
Karakter Seimbang: Amati karakter dan kepribadiannya, keduanya harus seimbang. Ia harus bisa memandang sukses dan gagal secara seimbang, mengakui kekurangannya, bangkit saat terpuruk. Kepribadian dan karakter yang seimbang adalah bukti ia pejuang kehidupan yang gigih.
Dewasa: Dalam konteks ini, kedewasaan secara emosional. Kadang ia bisa lucu dan menyenangkan seperti anak-anak tapi juga menjadi sosok dewasa yang diandalkan ketika diperlukan. Carilah sosok yang bertanggung jawab dan berdisplin diri, tanggap secara emosional, memotivasi dan mendukung, serta mengendalikan dirinya dengan cukup baik. Jika ia sosok yang berpartisipasi dalam hubungan itu, saat senang dan susah atau sukses dan gagal, ia akan mendampingi Anda sepanjang hidup.
Sejarah Healthy Relationship: Yang satu ini penting-tidak penting. Jika Anda berdua pernah putus hubungan, tentunya sejarah kalian tak sempurna. Namun yang penting dilihat, apakah ia belajar dari kesalahan masa lalu. Jika ia selalu mengajak Anda mencari solusi setiap masalah yang kalian berdua hadapi, maka kalian siap menuju masa depan bersama.
