Pinkkorset.com – Di tengah menurunnya konsumsi minuman bersoda, merek mana saja yang masih merajai pasar Amerika Serikat?
Dalam laporan riset industri soda, Beverage Digest, Coca Cola tetap menjadi juara minum soda paling laris di AS.
Minuman berkarbonasi dengan merek dagang Coke ini, berhasil menjual minuman soda dua kali lipat dibandingkan Pepsi, yang berada di posisi kedua.
Sedangkan Diet Coke terpaksa turun ke posisi ketiga, setelah pada 2010 menjadi minuman soda terlaris kedua di AS. Minat orang Amerika untuk membeli soda diet terus turun dalam 10 tahun terakhir.
Penjualan minuman soda di AS sepanjang 2014 turun 0,9%. Penurunan ini cukup moderat dibandingkan 2013 yang anjlok hingga 3%.
John Sicher, juru bicara Beverage Digest, mengatakan penurunan penjualan minuman soda pada 2014 dipengaruhi oleh tumbuhnya penjualan minuman energi. Ia juga mencatat bahwa Coca Cola, Pepsi dan Dr Pepper Snapple Group telah meningkatkan kampanye pemasaran mereka.
Penjualan minuman soda terus turun di AS sejak 2004 karena meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya gula, bahwa minuman manis ini berimbas pada kenaikan berat badan.
Selain beralihnya konsumen pada minuman lain.
Baru-baru ini, para eksekutif industri telah mengaitkan anjloknya konsumsi soda diet dengan kekhawatiran atas pemanis buatan seperti aspartam.
The American Beverage Association, yang mewakili Coke, Pepsi dan lain-lain, sedang mencoba mengatasi peralihan dari soda diet salah satunya dengaan mendanai penelitian yang menunjukkan manfaat dari minuman tersebut.
Meskipun ada penurunan berkelanjutan untuk minuman soda, industri minuman AS lainnya mencatatkan kinerja lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, dengan pertumbuhan 1,7%. Kenaikan itu didorong oleh peningkatan penjualan air minum kemasan.
