PinkKorset.com – Anda termasuk perempuan yang isi tasnya berantakan? Jangan khawatir. Mengapa?
Isi tas Anda ternyata bukanlah sebuah metafora untuk kehidupan. Siapa sangka, mereka yang isi tasnya berantakan malah cenderung memiliki kehidupan yang lebih teratur. Mengapa bisa demikian?
Orang yang barang-barangnya berantakan biasanya memang tak mendedikasikan dirinya untuk beres-beres. Mereka sibuk mengatasi berbagai persoalan hidup. Terlalu sering merapikan barang bisa berarti sebuah simbol bahwa hidup terlalu berantakan dan lebih mudah menata tas.
Kesempurnaan kadang terasa dingin. Benda-benda yang ditata terlalu rapi tak memiliki kehangatan, seakan pemiliknya tak memiliki ikatan emosional dengan apapun. Orang cenderung membayangkan, perempuan yang tasnya terlalu rapi takkan mau berbagi permen karet dengan siapapun.
Ketidakteraturan kadang menyimbolkan risiko. Dalam artian, si perempuan tak takut gaunnya sedikit ternoda atau rambutnya agak berantakan karena tertiup angin. Jika takut dengan ketidaktertaturan atau sedikit noda, bagaimana mau mengambil risiko dalam hidup?
Tas berantakan bisa berarti si perempuan adalah sosok yang sentimental, bukan sinis. Setiap hal penting dan isi tas Anda membawa masa lalu ke masa depan. Mungkin ada kartu nama dari klien penting dan sudah lama atau sepucuk surat penting.
Juga, tas berantakan itu bak ‘bagasi’ kehidupan. Si perempuan dengan tas rapi mungkin saja memiliki bagasi penuh sampah di rumahnya. Anda yang berantakan, membawa barang-barang berharga dan itulah bagasi kehidupan Anda. Tak perlu tas-tas lain lagi.
