Jakarta Great Sale Tidak Hanya di Mal

PinkKorset.com, Jakarta – Festival Jakarta Great Sale (FJGS) akan hadirkan pesta diskon, tidak hanya di mal tapi juga pasar milik PD Jaya.

Festival yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja (APPBI) DPD DKI Jakarta dan 13 asosiasi terkait ini diadakan selama 1,5 bulan, dimulai pada 6 Juni – 12 Juli 2015.

Mengambil tema Jakarta Smart City, Smart Shopping, gelaran belanja tahunan ini diharapkan dapat menjadikan Jakarta sebagai kota belanja dan shopping icon.

Ellen Hidayat, Ketua APPBI DPD DKI Jakarta sekaligus Ketua Pelaksana FJGS 2015 menargetkan perolehan transaksi pelaku ritel sebesar 10% dari target 2014 yang mencapai Rp 13,5 triliun. Ia pun optimistis dengan angka tersebut.

“Apalagi event ini bertepatan dengan back to school, holiday event dan Lebaran,” ujarnya saat konferensi pers Festival Jakarta Great Sale 2015 Tahap 1 di Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Beragam acara menarik akan diselenggarakan selama FJGS 2015. Sebut saja pesta diskon up to 70%, undian berhadiah FJGS Shopper Card, Midnight Shopping, Donor Darah, Fashion Festival Run dan pameran produk UKM di mal/pusat belanja peserta FJGS 2015. Opening Ceremony FGJS 2015 akan diselenggarakan pada 6 Juni 2015 di Baywalk Mal Pluit.

Selain belanja, Anda juga berkesempatan memenangkan satu unit mobil VW Golf 1.2 dan hadiah lainnya melalui program FGJS Shopper Card. FGJS Shopper Card tahun lalu masih bisa dipergunakan pada tahun ini.

Selain 78 mal/pusat perbelanjaan, sebanyak 10 pasar milik PD Pasar Jaya mendukung FGJS 2015.

Tidak hanya itu. FGJS tahun ini menggandeng PD Pasar Jaya untuk menghadirkan Bazar Sembako Murah di 10 pasar di DKI Jakarta, lomba menghias toko/tempat usaha dan lomba pengelolaan pasar.

Purba Hutapea, Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta berharap, FJGS mampu memberikan kontribusi peningkatan jumlah wisatawan asing ke Jakarta. “Kami targetkan tahun ini kunjungan wisatawan asing mencapai 2,4 juta, hingga bulan Maret tercatat lebih dari 570 ribu wisatawan asing ke Jakarta,” katanya.

Untuk mewujudkan target tersebut, Pemprov DKI Jakarta menggelontorkan dana promosi senilai Rp 2,5 miliar, melalui iklan yang dipasang di papan reklame milik Pemerintah DKI Jakarta serta media baliho dan umbul-umbul bebas pajak.

Namun ia mengakui, belum bisa berpromosi ke luar negeri dengan anggaran tersebut. “Beriklan sampai ke mancanegara masih jauh dari harapan,” ujar Purba.