Kampanyekan Budaya Memakai Batik [Julia Roberts di Film Eat, Pray and Love /Youtube]

Kampanyekan Budaya Memakai Batik

PinkKorset.com, Jakarta – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kerajinan lokal, budaya memakai batik sebaiknya terus dikampanyekan.

Ketua Yayasan Batik Indonesia (YBI) Ratna Djoko Suyanto mengatakan, peminat batik dari luar negeri, khususnya dari negara Eropa dan Amerika Serikat semakin meningkat,”Mereka bahkan menjadikan batik Indonesia sebagai koleksi dan cinderamata,”ujarnya di Jakarta, Rabu (17/5/2015).

Terkait hal tersebut, Ratna pun meminta masyarakat untuk mengkampanyekan budaya memakai batik, sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kerajinan nusantara.

“Kalau bukan kita, siapa lagi yang peduli. Jadi sudah sepatutnya kita semua harus mengkampanyekan batik ke seluruh dunia,” katanya.

Ratna pun mengungkapkan pentingnya pengrajin batik untuk mendaftarkan karya kerajinan batiknya di Dirjen HAKI (Hak Kekayaan Intelektual). Keprihatinan ini muncul karena selama ini masih banyak pengrajin batik tanah air yang belum sadar untuk mendaftarkan karya mereka ke HAKI.

“Padahal untuk mendaftarkan karya batik ke HAKI sangat bagus, apalagi Indonesia dalam waktu dekat ini akan menghadapi agenda Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” ujarnya.

GBN-2015-1

Pameran Gelar Barik Nusantara 2015

Sebagai salah satu upaya untuk mengenalkan batik ke masyarakat, YBI menggelar pameran Gelar Batik Nusantara 2015  di Jakarta Convention Center Jakarta.pada 24-28 Juni 2015.

Mengangkat tema Batik Pemersatu Bangsa, Ibu Ani Yudhoyono akan menunjukkan koleksi batiknya, termasuk dari Kesultanan Yogyakarta dan Solo. Tidak hanya itu, khusus tahun ini, budaya batik dari wilayah timur khususnya batik Papua akan lebih diekspos.

Selain pameran, acara ini juga akan menampilkan seminar, workshop, fashion show dengan 14 desainer ternama, dan simposium dengan tema ”Perlindungan Batik Nusantara”, dan “Batik, Generasi Muda”.

Tampil sebagai narasumber adalah Dr. Dipo Alam , serta dua orang pemerhati batik Pornravee Poocharoen dari Thailand serta Brigitte Willach dari Jerman.

Acara inipun juga akan dimeriahkan oleh Iwet Ramadhan, Kampung Batik Palbatu, dan GBRAy. Murywati (Putri Sultan HB IX).

Ratna memperkirakan, sebanyak 1000 pengunjung dan 350 pengrajin akan meramaikan acara ini.

Ketika ditanya tentang target keuntungan yang akan didapat dalam acara ini, Ratna mengatakan, “Tahun kemarin pada acara yang sama, kita meraup keuntungan 26 miliar rupiah. Walau tahun ini kondisi perekonomian dikatakan belum stabil, tetapi kami dari YBI optimis acara ini akan sukses dan meraih keuntungan yang lebih besar,” ucapnya.