Kebaya Bukan Sembarang Busana [modelbusanawanita]

Kebaya Bukan Sembarang Busana

PinkKorset.com, Jakarta – Kebaya bukanlah sembarang busana. Mengenakannya pun ada aturan tersendiri.

Perancang Busana Musa Widyatmodjo mengatakan, perempuan Indonesia sangat menjaga harkat dan martabatnya.

Sementara untuk mengenakan kebaya, busana perempuan khas Indonesia, ada tata cara berpakaian tersendiri yang terselip nilai filosofi luhur dan mengangkat derajat perempuan.

“Filosofi kebaya itu ada keanggunan, ketulusan dan jati diri perempuan Indonesia,” ucapnya saat acara Astra Life Tribute to Mom’s di Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Pemilik  label Musa Widiatmodjo, Musa Atelier dan M by Musa ini menuturkan,  untuk merepresentasikan perempuan Indonesia, ada aturan dalam berkebaya.

Menurutnya, berkebaya harus dengan rambut digelung ke atas dan tidak terurai, mengenakan bawahan kain panjang dan berselop. Musa mengatakan, perempuan tidak boleh keluar dari kamar tidur dengan rambut terurai. Artinya, ia belum siap tampil di muka umum.

Inilah yang membedakan dengan gaya berpakaian perempuan Malaysia. “Kalau rambut terurai dengan baju kurung maupun kebaya lebih mencerminkan Malaysia,” katanya.

Musa membedakan kebaya dalam empat kategori, antara lain kebaya adat, kebaya nasional, kebaya daerah dan kebaya modifikasi. Ia pun membedakan antara berkebaya dengan inspirasi kebaya.

“Berkebaya itu harus bersanggul, berkain panjang dan berselop. Tapi inspirasi kebaya tak selalu begitu, misalnya boleh memadukan dengan celana jins,” pungkasnya.