Kiat Munculkan Bakat Terbaik Anak [youtube]

Kiat Munculkan Bakat Terbaik Anak

PinkKorset.com, Jakarta – Anak yang tidak penurut dan tidak mau belajar kerap dianggap nakal.  Padahal bisa saja Anda belum menemukan kepintarannya. 

Seringkali orangtua merasa kewalahan menghadapi anak yang mempunyai masalah dengan perilaku, perhatian dan proses pembelajaran mereka. Orangtua pun dengan mudah mencap anak dengan sebutan nakal.

Padahal, bisa saja anak sedang dalam proses pengembangan diri dan mempunyai bakat lain yang tidak Anda ketahui.

Ahli Multiple Intelligences Thomas Armstrong, Ph.D saat talk show #BedaAnakBedaPintar: Memahami Multiple Intelligences & Peran Nutrisi di Jakarta, Kamis (1/10/2015) mengatakan, setiap anak memliki banyak cara untuk menjadi cerdas.

Ia pun membeberkan kiat-kiat memunculkan bakat terbaik dalam diri anak.

1.    Biarkan anak Anda menemukan minatnya sendiri. Kesempatan ini dapat menunjukkan kemampuan khususnya.

2.    Perkenalkan anak Anda dengan beragam pengalaman yang luas cakupannya. Hal ini mampu mengaktifkan kecerdasan pembelajaran latennya.

3.    Berikan kesempatan anak melakukan kesalahan. Ini bertujuan agar anak mengambil risiko agar menemukan dan mengembangkan pembelajaran khususnya.

4.    Bantu anak menjadi pribadi yang terbuka ke hal menarik. Caranya dengan menanyakan beberapa pertanyaan, “Mengapa langit berwarna biru?”.

5.    Rencanakan kegiatan keluarga bersama agar kreativitas anak bangkit dan mampu mengembangkan potensi pembelajaran yang baru.

6.    Jangan paksa anak untuk belajar. Terlalu banyak les dapat melelahkan anak dan stress. Semangati, tapi jangan dipaksakan.

7.    Sediakan lingkungan yang kaya dengan penginderaan. Materi-materi ini dapat berupa cat jari, alat perkusi, dan boneka/wayang.

8.    Jagalah minat belajar anak agar tetap hidup. Anak sangat dipengaruhi oleh perilaku Anda sehari-hari.

9.    Jangan mengkritik dan menghakimi apa saja yang dilakukan anak. mereka bisa menyerah jika merasa dinilai.

10. Bagi dan ceritakan kesuksesan Anda kepada keluarga. Membicarakan hal baik yang terjadi pada hari itu berguna untuk meningkatkan kepercayaan diri anak.

11. Dengarkan anak Anda. Hal yang sangat dia pedulikan dapat memberikan petunjuk tentang kemampuan spesialnya.

12. Jangan suapkan anak dengan hadiah. Memberikan insetif agar anak dapat meraih sesuatu menandakan bahwa pembelajaran tersebut sebenarnya tidak bermanfaat.

13. Hindari membandingkan anak Anda dengan anak lain. Bantu anak Anda untuk membandingkan dirinya dengan pencapaian masa lalunya.

14. Berikan anak Anda pilihan. Ini akan memupuk tekad dan mendorong inisiatif.

15. Bermainlah dengan anak untuk menujukkan cita kejenakaan Anda.

Tempat pembelajaran utama anak terdapat dalam keluarga. Orang tua lah yang paling membentuk anak, sedangkan sekolah hanya tempat pelengkap pembelajaran anak.

Sesibuk apapun orang tua, sebaiknya meluangkan waktu berkumpul dengan anak.