Korean V-Shape, Tren Kecantikan di Asia [medicaldaily]

Korean V-Shape, Tren Kecantikan di Asia

PinkKorset.com, Jakarta – Saat ini banyak perempuan Asia mengidamkan wajah tirus dengan metode tanpa bedah, cone thread.

Tren wajah tirus bermula dari Korea Selatan. Mereka menganggap bentuk wajah ini lebih ideal dan cantik untuk perempuan.

Sementara, sebagian besar orang-orang Korea maupun negara Asia lainnya berwajah bulat dan kotak. Itulah, mengapa Negeri Ginseng ini menawarkan paket wisata estetika sekaligus menjadi pusat tren estetika di Asia.

Ketua Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia (PERDESTI), dr. Teguh Tanuwidjaja, M. Biomed (AAM) mengatakan, akhir-akhir ini semakin banyak perempuan di Asia menginginkan Korean V-Shape dengan teknologi tanpa bedah (non-invasive).

“Sekarang lagi booming membentuk wajah tirus dengan benang (cone thread),” katanya  di Jakarta baru-baru ini.

Benang tersebut berfungsi menarik jaringan lunak yang kendur. Dengan penarikan (lifting), benang mengangkat jaringan ini keatas. Sehingga, wajah terlihat seperti segitiga terbalik.

Selain itu, cone thread dapat dikombinasikan dengan alat lain, seperti radio frequency, botox dan filler.

v-shape,-korea

Dr. teguh menambahkan, dunia medis banyak memilih cone thread karena bersifat temporer. “Ini lebih aman. Kalau pakai permanen akan sulit koreksinya,” katanya lagi.

Ia menyarankan untuk menggunakan benang yang sudah teruji ilmiah, bersertifikat BPOM.

Cone thread temporer dapat bertahan 2 tahun, tanpa memerlukan perawatan khusus. Tersedia beraneka benang dengan efek berbeda-beda. Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai Rp1,5 juta – Rp5 juta.

Tren ini diprediksi terus berkembang selaras perkembangan teknologi estetika non bedah. “Teknologi ini berkembang pesat, bulan depan bisa berubah lagi karena ada teknologi baru,” pungkasnya.