Kucing Mati, Jepang Seketika Heboh [dailymail]

Kucing Mati, Jepang Seketika Heboh

PinkKorset.com, Jakarta – Ribuan orang Jepang berkabung atas matinya seekor kucing. Siapa si kucing ini dan mengapa ia begitu spesial?

Kucing ini diberi nama Tama, maskot stasiun kereta Kishi. Hewan berjenis kelamin betina dan memiliki tiga warna ini membuat Jepang berduka setelah diberitakan mati, akhir bulan lalu.

Kucing yang dikubur enam hari setelah kematiannya ini menutup usia pada 16 tahun. Ia terkenal karena menjadi maskot stasiun kereta Kishi, Kinokawa, Prefektur Wakayama, Jepang.

Tama mati di rumah sakit hewan setempat. Gagal jantung ditengarai sebagai pemicu matinya kucing lucu ini. Tama dikubur dengan upacara Shinto.

Ribuan orang dari penggemar dan bahkan para pejabat kereta Wakayama Electric Railway datang ke stasiun Kishi untuk memberikan penghormatan terakhir.

Mereka membawakan karangan bunga dan berbagai hadiah. Seketika stasiun ini dibanjiri botol sake, tuna kaleng dan buah-buahan.

Popularitas kucing ini melejit ketika media massa setempat memberitakan pengangkatannya sebagai kepala stasiun kereta Kishi pada 2007 silam.

Penampilannya yang lucu dan menggemaskan sontak menarik banyak pengunjung stasiun. Selama bertugas, kucing ini memakai topi kepala stasiun bergambar stroberi dan jubah biru.

Hewan mengeong ini bekerja menyambut kedatangan dan kepergian pengunjung stasiun. Dan, pamornya justru menyelamatkan keuangan stasiun yang hampir bangkrut.