PinkKorset.com – Lagu kontroversial ‘Blurred Lines’ milik Pharrell Williams dan Robin Thicke kalah di pengadilan setelah dituntut keluarga penyanyi legendaris Marvin Gaye, atas plagiarisme.
Setelah delapan hari testimoni untuk memeriksa apakah ‘Blurred Lines’ yang merupakan salah satu lagu tersukses dan paling kontroversial abad ini, menyadur ritme dari lagu Marvin Gaye yang dirilis pada 1977, ‘Got to Give It Up’.
Dewan juri yang terdiri dari delapan orang beradu pendapat mengenai hal ini. Namun pada akhirnya, mereka lebih berpihak pada Marvin Gaye serta memerintahkan Pharrell dan Robin membayar US$4 juta atas pelanggaran hak cipta.
Pharrell juga diwajibkan membayar US$1,6 juta dan Robin US$1,8 juta, secara terpisah dari denda di atas. Sehingga total yang harus mereka bayarkan mencapai US$7,4 juta. Mereka tidak diminta membayar kompensasi karena dianggap dan bertujuan buruk.
Keputusan ini pastinya akan mempengaruhi industri musik, karena mereka berbicara mengenai lagu yang sudah mengeruk US$16 juta. Meski dalam musik saling tuding plagiat sudah biasa, jarang ada yang maju hingga ke meja hijau.
Howard King, pengacara Pharrell, Robin dan rapper T.I yang ikut berkontribusi di lagu itu mengungkapkan, pengejaran kreativitas musisi tak bisa dibatasi. Dalam satu argumen terbuka, ia menyampaikan hal tersebut ke dewan juri.
“Kami ingin menyampaikan, tak ada yang memiliki genre, style, atau groove. Mendapat inspirasi dari Marvin Gaye adalah hal yang luar biasa terhormat,” kata King.
Tuntutan dilayangkan oleh keluarga Marvin Gaye sebagai pemegang hak cipta seluruh karyanya. Mereka tak berhenti sampai di situ. Rencananya, lagu Robin yang bertajuk ‘Love After War’ juga hendak dituntut karena dianggap meniru lagu Marvin Gaye, ‘After the Dance’.
