PinkKorset.com – Sebuah lukisan karya Pablo Picasso baru saja laku seharga US$179 juta dalam sebuah lelang di New York, 11 Mei 2015. Wow!
Karya seni warisan seniman kelas dunia, tak lekang dimakan waktu. Sebab itulah harganya terus naik, seiring makin banyaknya penikmat seni yang berebut menjadikan benda itu bagian dari koleksi mereka.
Berikut lima karya seni termahal yang laku dalam lelang.
The Women Of Algiers (Version O) – US$179,365 Juta
Lukisan yang dibuat pada 1955 oleh Picasso ini laku pada Senin (11/5/2015) di Rumah Lelang Christie’s, New York, mencetak rekor karya seni termahal yang laku dalam lelang. Karya ini terinspirasi dari lukisa satir Eugene Delacroix, ‘Woman Of Algiers In Their Apartment’ (1834). Terdapat 15 seri lukisan ini, diciptakan antara 1954-1955 dan versinya mulai dari huruf A hingga O.
Man Pointing – US$141,285 Juta
Patung tembaga bikinan Alberto Giacometti ini merupakan yang termahal di jenisnya, terjual di hari yang sama dengan lukisan ‘The Women Of Algiers (Version O)’ milik Picasso. Tadinya, patung ini akan jadi bagian dari karya kolosal. Namun Giacometti melupakan ide itu dan menyatakan ‘Man Pointing’ adalah karya tunggal.
Three Studies Of Lucian Freud – US$142,4 Juta
Sebuah triptych, karya seni yang terdiri dari tiga bagian, lukisan yang dibuat pada 1969 ini tadinya memegang rekor termahal setelah dilelang pada 2013. Seniman Inggris, Francis Bacon, melukis rekannya, Lucian Freud, sedang duduk di kursi. Harganya mahal juga karena persahabatan Bacon dan Freud sebagai sesama seniman, namun berseteru pada pertengahan 1970-an.
The Scream – US$119,9 Juta
Pada 2 Mei 2012, seorang pembeli anonimus menyepakati harga lukisan Edvard Munch ini via telepon. Seniman asal Norwegia tersebut sebenarnya menciptakan empat versi ‘The Scream’. Tiga lainnya kini berada di sejumlah museum. Dua sempat dicuri namun berhasil diambil kembali. Yang satu ini paling mahal karena ada puisi karya Munch menyertainya.
Nude, Green Leaves And Bust – US$106,5 Juta
Picasso hanya butuh delapan menit dan enam detik untuk menyelesaikan karya ini. Seorang pembeli misterius menutup harga tersebut pada 4 Mei 2010. Lukisan yang dibuat pada 1932 ini menampilkan inspirasi sekaligus simpananya saat itu, Maria-Therese Walter. Padahal Picasso masih berstatus sebagai suami balerina Olga Khokhlova.
