PinkKorset.com, Luxor – Dua makam kuno yang diyakini sebagai makam Dewa Osiris dan makam istri Raja Firaun ditemukan di Mesir.
Makam Dewa Osiris yang dikenal sebagai ‘dewa akhirat dan neraka’ ditemukan dalam sebuah ruang bawah tanah di lokasi makam kuno di Al-Gorna, sebelah barat Luxor.
Makam ini bukan benar-benar makam. Namun, ini adalah situs pemakaman simbolis yang digunakan dalam ritual untuk menghubungkan kekuatan abadi dewa dan Firaun yang sedang berkuasa.
-
- [Relief menunjukkan Firaun Ramses, kiri, sedang memuja Dewa Osiris]
-
- [Pintu masuk ke salah satu lorong makam]
Menteri Purbakala Mesir Mamdouh Eldamaty mengatakan struktur Dinasti ke-25 (dari sekitar 700 SM) di pekuburan Al-Gorna, memiliki model makam kerajaan, dengan beberapa lorong dan ruang.
Fitur utamanya adalah sebuah aula besar disangga oleh lima pilar. Tangga menuju ke ruang penguburan yang berisi ukiran Dewa Osiris. Ruangan ini terhubung dengan kamar yang berisi relief setan memegang pisau, yang digambarkan arkeolog sebagai penjaga.
Sebuah lorong sedalam 9 meter mengarah ke ruang tengah. Lalu, lorong sedalam 6 meter mengarah ke dua ruang di bawahnya yang belum tereksplorasi, kamar yang berisi puing.
Denah makam Osiris [Egyptian Antiquities Dept Source]
Ratu Mesir ini diyakini istri Raja Firaun Neferefre yang memerintah sekitar 4.500 tahun yang lalu.
-
- [Mausoleum, situs makam Khentakawess III]
-
- [Sebuah ukiran dekat pintu masuk makam Khentakawess III]
Beberapa bangunan Piramida yang ditemukan juga diyakini didedikasikan untuk Raja Firaun dari Dinasti Kelima, termasuk Neferefre.
Menteri Purbakala Mesir, Mamdouh Eldamaty, kepada Al Ahram, memuji penemuan penting itu.
Dalam sebuah pernyataan, ia mengatakan, nama asli istri Raja Firaun Neferefre belum diketahui. Namun, diduga namanya adalah Khentakawess.”Untuk pertama kalinya kami menemukan nama ratu ini, sebelum penemuan makamnya,” katanya.
Ratu itu dikenal sebagai Khentakawess III. Nama dan jabatan dari sosok yang ada dalam makam kuno, biasanya tertulis di dinding bagian dalam makam.
Miroslav Barta, Kepala Institut Egyptology, kelompok misi penemuan makam kuno Mesir, mengatakan makam itu ditemukan di kompleks pemakaman Neferefre . ”Ini membuat kita percaya bahwa ratu itu adalah istrinya,” katanya.
Upaya penggalian arkeologi itu juga menemukan sekitar 30 perabotan yang dibuat dari batu kapur dan tembaga.
Miroslav mengatakan temuan mereka mungkin bisa membantu untuk mengetahui aspek-aspek yang tidak diketahui dari Dinasti Kelima Firaun, yang bersama Dinasti Keempat, menyaksikan pembangunan piramida pertama.
