Makin Banyak Bukti Rokok Elektrik tak Aman [bloomberg]

Makin Banyak Bukti Rokok Elektrik tak Aman

PinkKorset.com – Banyak perokok gembira karena hadirnya rokok elektrik, sebuah alternatif yang lebih ‘menyehatkan’. Siapa bilang?

Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Environment Health Perspectives secara khusus meneliti bahan kimia perasa rasa rokok elektrik.

Lebih dari setengahnya mengandung diacetyl, zat kimia yang banyak dikaitkan dengan kanker paru-paru akut.

Periset Harvard University memilih 51 rokok elektrik merek ternama yang memiliki rasa seperti buah-buahan, koktail, hingga permen.

Dengan menganalisa aliran udara di setiap rokok elektrik, ditemukan tiga zat kimia dalam perasa. Yakni diacetyl, pentanedione, dan acetoin.

Diacetyl yang paling berbahaya diantara tiga zat tersebut. Terutama karena pernah dikaitkan dengan penyakit pernapasan.

Meski begitu, masih perlu riset lebih lanjut mengenai racun dalam zat kimia perasa. Juga belum diketahui dampak pastinya terhadap penggunaan rokok elektrik.

Adapun studi lainnya oleh UC San Diego School of Medicine menyatakan, mengisap rokok elektrik malah membuat pecandu rokok makin sulit melepas kebiaasan itu.

Hal ini tentunya bertentangan dengan tujuan utama rokok elektrik, yakni membantu perokok berhenti melakukan kebiasaan buruk tersebut.

Sebuah studi pada 2013 juga pernah menyebutkan, ada dampak rokok elektrik terhadap fungsi paru-paru, sebagaimana rokok biasa pada umumnya.