Memberi Hadiah Natal Bikin Stres? [google]

Memberi Hadiah Natal Bikin Stres?

PinkKorset.com, Jakarta – Kebanyakan orang Indonesia dipusingkan hadiah Natal karena penerima tidak menyukainya.

Hari Raya Natal saatnya memberi hadiah untuk orang terkasih. Sayangnya tidak semua menerima hadiah dengan puas.

Hal ini selaras dengan hasil survei Rakuten Shopping Secrets 2015 yang diikuti 500 lebih responden Indonesia. Survei ini mendapati 56% orang ingat hadiah Natal tahun lalu. Sementara 17% dari mereka tidak menyukai hadiah tersebut.

Kemudian, hadiah yang tidak sesuai ini diberikan kepada orang lain (37%). Bahkan hadiah tersebut disimpan dan dilupakan (25%), disumbangkan (21%) dan dijual (6%).

Direktur Rakuten Belanja Online, Yasunobu Hashimoto mengatakan, inilah yang menyebabkan konsumen di Indonesia pusing menyambut Natal.

“Sebanyak 18% pebelanja Indonesia merasa stres menghadapi Natal,” katanya saat jumpa pers Survei Rakuten Shopping Secrets 2015 di Jakarta, pekan lalu.

Lebih lanjut, Yasunobu menjelaskan belanja online memudahkan memilih hadiah yang tepat.

“Belanja online memudahkan mencari dan membandingkan produk sebelum membeli,” tutupnya.