Memilih Hewan Kurban yang Baik Berkurban pada Idul Adha bagian dari ibadah kaum muslim yang mampu. Hewan kurban harus dalam kondisi sehat dan tidak cacat untuk disedekahkan.

Memilih Hewan Kurban yang Baik

PinkKorset.com, Jakarta – Berkurban pada Idul Adha bagian dari ibadah kaum muslim yang mampu. Hewan kurban harus dalam kondisi sehat dan tidak cacat untuk disedekahkan.

Berkurban hewan pada Idul Adha menjadi bagian dari ibadah. Memilih hewan kurban dengan kondisi baik sangat dianjurkan mengingat daging akan disedekahkan bagi yang membutuhkan.

Hewan yang dikurbankan di Indonesia umumnya sapi, kambing, domba, dan kerbau. Untuk mengetahui kategori hewan kurban yang memenuhi syarat, ada baiknya memerhatikan hal-hal berikut ini.

Hewan kurban cukup umur

Umumnya sapi dan kerbau yang layak dikurbankan berumur 22 bulan. Sementara kambing dan domba berkisar antara 12-18 bulan. Anda bisa mengetahui usia hewan berdasarkan data kelahiran ternak dari sang penjual atau pemilik hewan kurban.

Cara lainnya yakni mengamati gigi susu hewan tersebut. Bila dua gigi susu di depan telah tanggal berarti telah berusia matang untuk dikurbankan.

Hewan kurban dalam kondisi sehat dan tidak cacat

Dilihat secara fisik, sapi, kerbau, kambing maupun domba akan bebas, lincah, tidak gelisah dan selera makannya bagus.

Rambut maupun bulu halus terlihat mengilap, tidak rontok, tidak beridir, tidak mengalami kebotakkan, tidak ada perubahan warna, dan tidak dihinggapi parasit kulit seperti tungau, kutu dan sebagainya.

Matanya bersinar dan jernih, terbuka penuh dan pupil cepat bereaksi. Ditambah lagi, mata hewan tidak berair (radang), selaput lendir kelopak mata dalam merah dan mata merah karena pendarahan.

Tubuh hewan harus standar. Tulang punggung sapi dan kerbau relative rata, tanduk seimbang, keempat kaki simetris, dan postur tubuh ideal (perut, kaki depan dan belakang serta leher seimbang).

Hindari pula hewan kurban sedang sakit dengan ciri memiliki mulut terlalu basah sehingga air liurnya keluar banyak dan mulut terdapat bintil-bintil merah.

Bagian hidung terlihat basah, bersih tidak mengeluarkan cairan kental dan selaput lender hidung berwana merah terang. Selain itu, celah kuku bersih, tidak luka, tidak ada peradangan atau pembengkakkan. 

Bagian pangkal hingga ujung ekor bersih, licin, kering. Bulu ekor lebat, bersih, dan kering. Bagian dubur bersih, kering, dan tidak menunjukkan tanda-tanda diare. Hewan cacingan biasanya kulitnya kusam dan badannya kurus.

Tidak cacat merupakan syarat lainnya. Misalkan salah satu bagian tubuh hewan telah hilang. Kulitnya pun mulus dan elastis, tidak ada penebalan dan luka.

Lebih penting lagi, perhatikan tempat Anda membeli hewan kurban. Pilihlah tempat menjual hewan yang bersih dan tidak berdekatan dengan sampah. Dikhawatirkan hewan ternak seperti kambing memakan sampah.