Menopause Rawan Stroke & Demensia? [centerforfemalesexuality]

Menopause Rawan Stroke & Demensia?

PinkKorset.com, Jakarta – Benarkah saat sudah memasuki fase menopause, perempuan lebih rentan terhadap penyakit stroke dan demensia?

Hal ini dijelaskan oleh Dr.dr Yuda Turana SpS saat konferensi pers Indonesia Society of Hypertension (InaSH), Know Your Number, Cegah Risiko Terkena Stroke, Serangan Jantung dan Gagal Ginjal di Jakarta, belum lama ini.

Perempuan menopause lebih berisiko mengidap stroke. Mereka juga lebih rentan terkena demensia ketimbang laki-laki.

Menopause seringkali dianggap momok bagi para perempuan. Biasanya, menopause terjadi pada perempuan usia lanjut atau berusia di atas 40 tahun.

“Dibawah usia menopause, risiko stroke lebih kecil. Tapi setelah menopause risikonya menjadi sama antara perempuan dan laki-laki,” jelas dr. Yuda.

Sementara itu, risiko demensia juga menghantui perempuan menopause. Menurut dr. Yuda, risikonya lebih besar pada perempuan ketimbang laki-laki.

Lebih lanjut ia menerangkan, penyebabnya adalah pengaruh hormonal. Hormon laki-laki, testoterone, turun pelan-pelan.

“Tetapi estrogen (hormon perempuan) turun seperti kadar yang tak terukur. Dari normal langsung drop,” ucapnya.

Dr. Yuda menambahkan, hormon estrogen memengaruhi fungsi kognitif otak. “Makanya jarang perempuan menopause mau menikah lagi,” ucapnya.