PinkKorset.com, Jakarta – Pencinta batik nusantara tumpah ruah pada pembukaan acara batik tahunan terbesar di Indonesia, Gelar Batik Nusantara 2015.
Acara yang telah berlangsung ke-9 kalinya ini digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan dengan tema Batik Sebagai Pemersatu Bangsa.
Jusuf Kalla yang membuka Gelar Batik Nusantara di JCC pada Rabu (24/6/2015) ini mengatakan, batik yang telah diakui oleh UNESCO, tak lepas dari budaya Jawa yang berkembang hingga ke berbagai penjuru negara di dunia seperti India, Srilanka dan Malaysia.
“Batik pun juga memiliki sejarah panjang yang awalnya hanya dikenal sebagai sarung di Jawa dan kini berkembang menjadi baju dan asesoris batik dan berkembang lagi menjadi pakaian resmi.”
JK pun juga memuji Nelson Mandela yang menjadi orang pertama yang memakai batik di PBB. Batik menjadi pakaian nasional sejak periode Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2004-2009 mencanangkan sebagai pakaian resmi aparatur pemerintah di hari tertentu.
“Kini batik sudah menjadi pakaian resmi untuk kegiatan sidang kabinet di Istana. Selain itu batik juga dipakai dalam ajang pelantikan pejabat pemerintah dari pusat hingga daerah. Dan terus berlanjut, hingga orang melihat dan mengikuti. Dari Lurah sampai Presiden sekarang memakai batik.”
Sedangkan Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengatakan, GBN adalah langkah untuk mewujudkan visi dan misi para desainer, perancang batik, perajin, pengusaha serta para pencinta batik.
“Tercatat 39 ribu unit usaha dengan 900 ribu orang tenaga kerja dengan nilai produksi US$ 39,4 juta dan ekspor US$ 4,1 juta”.
-
- .
-
- .
-
- .
-
- .
-
- .
-
- .
-
- .
-
- .
-
- .
