Mimpi Berjalan Ternyata Keturunan [anxietyfreechild]

Mimpi Berjalan Ternyata Keturunan

PinkKorset.com – Lebih dari 60% anak yang memiliki orang tua yang kerap mengalami mimpi berjalan, akan mengikuti kebiasaan tersebut.

Hal tersebut terungkap pada sebuah studi baru-baru ini. Kebiasaan yang juga disebut ‘teror tidur’ di Amerika Serikat (AS) ini dipastikan menjadi semacam ‘penyakit keturunan’ pada sebuah keluarga.

“Penemuan ini sangat kuat berdasarkan pengaruh genetik dari orang tua. Orang tua yang selalu mengalami mimpi berjalan, dipastikan anaknya akan mengalami hal yang sama saat tidur,” ujar salah satu penulis dari studi ini.

Mimpi berjalan selalu muncul di masa kanak-kanak dan kebiasaan tersebut perlahan menghilang di masa dewasa. Namun beberapa kasus, masih berlanjut di orang dewasa. Teror tidur, seseorang medadak berteriak meski sedang tertidur, juga biasanya muncul di masa kanak-kanak.

Studi yang dipimpin Dr. Jacques Montplaisir, dari Rumah Sakit Sacre-Coeur de Montreal, bersama timnya melakukan penelitian terhadap sejumlah responden dari anak anak dan orang dewasa. Penelitian ini melibatkan 2.000 anak-anak yang lahir di Quebec. Kanada, dari 1997-1998.

Penelitian menunjukkan 56% anak berusia 1,5 – 13 tahun memiliki kebiasaan teror mimpi. Balita cenderung memiliki kebiasaan teror tidur. Semantara 29% anak berusia 2,5 – 13 tahun memiliki kebiasaan mimpi berjalan.

Kesimpulannya, kebiasaan mimpi berjalan tidak terlalu banyak di masa kanak-kanak. Hanya 23% anak yang kedua orang tuanya tidak memiliki kebiasaan mimpi berjalan yang ternyata memiliki kebiasaan tersebut.

Sekitar 47% anak dengan salah satu orang tua memiliki kebiasaan mimpi berjalan akan memiliki kebiasaan yang sama. jika kedua orang tuanya memiliki kebiasaan mimpi berjalan, sekitar 62% anaknya juga akan menurunkan kebiasaan yang sama.

Studi ini dipublikasikan di JAMA Pediatrics pada 4 Mei 2015.