Natal Bisa Picu Asma? [keralaayurveda]

Natal Bisa Picu Asma?

PinkKorset.com, Jakarta – Jauhkan risiko asma saat Natal. Hindari pemicu alergi seperti debu, lilin wewangian, parfum dan asap.

Organisasi kesehatan, Asthma UK melansir sekitar 200-an orang dengan asma dirawat di rumah sakit pada Natal setiap tahun di United Kingdom (UK).

Asthma UK melakukan survey Facebook pada 13-17 Desember 2012 yang menemukan pemicu asma saat Natal terdapat pada dekorasi berdebu (53%), lilin pengharum (24%), perapian terbuka (8%), kerabat (6%), alkohol (3%), pohon Natal (3%), stres akibat memasak (2%) dan salju buatan (1%).

Alergi saat Natal memicu bersin, batuk hingga asma. Untuk menjauhkan risiko tersebut, jauhi pemicu alergi (allergen). Berikut kiat menghindarkan alergi saat Natal, dikutip dari asthma.org.uk.

1. Bersihkan dekorasi Natal

Bersihkan langit-langit ruangan dan loteng dari debu. Sebelum digunakan, seluruh dekorasi Natal dicuci dengan air hangat dan sabun. Setelah digunakan disimpan dalam plastik kedap udara atau plastik wrap agar terhindar debu.

2. Jauhkan lilin wewangian dan pengharum ruangan.

Lilin berpewangi dan pengharum ruangan dapat menjadi pemicu asma. Sebaiknya menghindarkan produk-produk ini.

3. Hindari stres

Banyak kegiatan menyambut Natal. Kelelahan dan kepanikan tidak jarang menyebabkan stres. Buatlah perencanaan waktu dengan baik, sehingga Anda bisa mengerjakan dengan santai.

4. Bersihkan pohon Natal

Bersihkan pohon Natal di luar ruangan sebelum digunakan. Spora jamur dan serbuk sari pada pohon memicu asma.

5. Jauhkan asap

Beberapa negara di belahan dunia, perayaan Natal berlangsung di musim dingin. Hampir di setiap rumah memiliki perapian terbuka. Perapian tipe ini menghasilkan asap dan abu pembakaran yang menyebabkan asma. Menggunakan penghangat listrik jauh lebih baik.

6. Hangatkan ruangan

Operasikan penghangat ruangan ketika cuaca dingin. Asma juga dipicu temperatur udara rendah. Selain itu, sediakan inhaler di rumah bila sewaktu-waktu asma menyerang anggota keluarga.