PinkKorset.com, Jakarta – Nissan GT Academy 2015 menjadi ajang pencarian bakat pembalap tersembunyi.
Tahun ini PT Nissan Motor Indonesia turut berpartisipasi dalam Nissan GT Academy untuk pertama kalinya.
Ajang balap ini dilakukan secara virtual melalui simulasi permainan Gran Turismo 6 di Playstation 3 dan selanjutnya diteruskan dengan balapan sesungguhnya menggunakan mobil Nissan GT-R.
Kompetisi ini menantang gamers untuk mengikuti seleksi melalui kepiawaiannya menyetir mobil GT-R melalui permainan Gran Turismo 6.
Ajang balap simulasi ini bisa diikuti melalui online yang berlangsung sejak 21 April-16 Juni 2015.
“Bagi yang tidak memiliki Playstation 3 bisa mengikuti permainan di acara roadshow di Mal Taman Anggrek, Mal Kelapa Gading dan Ciputra Walk Surabaya,” kata Budi Nur Mukmin, General Manager of Marketing Strategy and Product Planning Nissan Motor Indonesia (NMI) di acara Launching Nissan GT Academy.
Game berjudul Gran Turismo 6 sengaja dipilih untuk simulasi. “Alasannya karena game ini paling real untuk simulator karena kami ingin lahirkan pembalap profesional. Jadi game tidak boleh terlalu gampang,” ucap Budi.
Tahap seleksi simulasi balap mobil ini akan menyaring 20 orang untuk mengikuti seleksi nasional yang diadakan pada 30 Juni-1Juli 2015 di Sirkuit Sentul.
Kemudian enam orang terpilih akan melaju ke tahap GT Academy International Racer di Inggris untuk berkompetisi di sirkuit Silverstone.
“Nantinya akan ada program reality show yang disiarkan di Indonesia. Seluruh peserta dari berbagai negara bertanding dan akan dipilih satu pembalap dari masing-masing region, salah satunya Asia,” jelas Budi.
Setelah melalui tahap tersebut, masing-masing pembalap dari tiap region akan bertanding final di Dubai yang akan diselenggarakan Januari 2016.
Tidak ada syarat khusus untuk mengikuti ajang pencarian bakat pembalap ini. Bahkan tanpa biaya dan tidak terbatas untuk laki-laki saja.
“Perempuan juga bisa ikut. Yang terpenting sudah memiliki SIM A, berusia minimal 18, komunikatif sehat fisik dan mental,” ujarnya.
Kompetisi hasil kerjasama Sony Playstation dan Nissan ini telah diselenggarakan sejak 2008. Ajang ini melahirkan 19 pembalap profesional dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, pekerja kantoran dan lainnya.
Mereka diantaranya adalah Lucas Ordonõnez dan Jann Mardenborough, pemenang Nissan GT Academy yang akan mewakili Nissan untuk mengikuti ajang balap paling bergengsi, Le Mans 24 hour untuk kelas LM P1.
Tertarik menjadi pembalap profesional?
