Pemerintah Keluarkan Travel Advisory ke Paris [google]

Pemerintah Keluarkan Travel Advisory ke Paris

PinkKorset.com, Jakarta – Setelah pemberlakuan keadaan darurat oleh Prancis sejak 13 November 2015 lalu, Pemerintah Indonesia mengeluarkan anjuran bepergian (travel advisory) ke negara tersebut.

Pemerintah Prancis saat ini melakukan langkah-langkah peningkatan pengamanan dalam negeri dan memperketat pemeriksaan di pintu-pintu perbatasan dengan negara-negara tetangganya.

Meski transportasi publik tetap terbuka, namun perlu diantisipasi keterlambatan perjalanan karena peningkatan pemeriksaan di stasiun, bandara dan pelabuhan.

Merujuk press release Kementerian Luar Negeri tertanggal 14 November 2015 mengenai aksi teror di Paris, Kementerian Luar Negeri selanjutnya menyampaikan anjuran  sebagai berikut:

  1. Agar Warga Negara Indonesia (WNI) yang hendak berkunjung ke Perancis lebih mewaspadai perkembangan dan memantau situasi keamanan yang berlangsung.
  2. Agar WNI yang telah berada di Perancis untuk tetap waspada dan menghindari tempat-tempat pusat keramaian.
  3. Agar memonitor perkembangan situasi di situs resmi pemerintah Perancis dan mematuhi himbauan serta kebijakan yang diberlakukan pemerintah setempat.
  4. Agar mengikuti perkembangan informasi di Kementerian Luar Negeri RI, KBRI Paris dan KJRI Marseille dari waktu ke waktu.
  5. Senantiasa membawa kartu identitas diri/paspor selama bepergian serta membawa nomor-nomor telpon penting.

Sekiranya terdapat hal-hal yang memerlukan bantuan darurat, WNI dapat menghubungi alamat sebagai berikut:

  • KBRI Paris di alamat 47-49, Rue Cortambert, 75116 Paris atau melalui telepon +33621122109 (Sdr. Yoseph Tutu), +33609151317 (Sdri. Dila), +33613504920 (Sdr. Ramadhan).
  • KJRI Marseille, 25 Boulevard Carmagnole 13008 Marseille, atau melalui hotline KJRI Marseille +33618221283 (Sdr. Robert Sitorus).
  • Hotline Kementerian Luar Negeri +6281289009045 (Sdri. Upi).

Anjuran ini ditujukan pada WNI yang hendak bepergian ke Paris dan wilayah Prancis lainnya, menyusul insiden penembakan dan pemboman di kota tersebut pada Jumat (13/11/2015).