PinkKorset.com, Jakarta – Memiliki tiga anak bukanlan perkara mudah bagi pasangan Indra Brasco dan Mona Ratuliu. Apa rahasia mereka?
Sebagai pasangan selebritas dan pengusaha, baik Mona dan Indra mengaku waktu bertemu dengan ketiga anaknya, Davina (11), Raka (5) dan Nala (2), bisa mejadi satu hal yang sulit.
Memilih waktu tepat untuk berkumpul dan berbagi cerita dengan anaknya dipilih oleh pasutri ini untuk menjaga kehangatan keluarga.
“Sesibuk-sibuknya mas Indra saya selalu minta waktu bertemu dengan saya dan anak-anak. Pokoknya ada waktu setidaknya 15 menit, entah pagi atau malam,” kata Mona Ratuliu saat kampanye SariWangi Ajak Keluarga Indonesia untuk Terus Temukan dan Berbagi Cerita Baru di Jakarta, Selasa (10/3/2015).
Bagi pasutri yang telah berkeluarga lebih dari 10 tahun, waktu yang tepat untuk berkumpul adalah ketika masing-masing anggota keluarga telah menyelesaikan kesibukannya masing-masing.
“Anak-anak boleh bermain dengan mainannya setelah kewajiban mereka selesai. Biasanya kami tetapkan jam 8 malam untuk mengobrol tanpa menyalakan TV dan memainkan gadget,” kata Indra.
Walaupun teknologi makin canggih, dan bisa menggunakan sms, telepon, video call namun suasana tidak akan seindah jika bertemu sekeluarga. “Berangkulan, bercanda, saling rangkul-rangkulan itu moment yang tidak tergantikan dengan teknologi apapun,” katanya.
Saat akhir pekan, pasangan ini pun memanfaatkan waktu lebih banyak bersama keluarga di rumah. “Saat weekend, kami ada istilah untel-untelan, dari pagi kumpul di kamar, santai sambil main bantal. Bahkan rela enggak mandi enggak jalan. Semua dibawa santai selama di rumah atau kadang makan bareng di kamar,” ucap Mona.
Tidak berlebihan bila perempuan kelahiran Jakarta, 31 Januari 1982 ini mengatakan, anak-anaknya paling senang saat weekend, karena memiliki hari Me Time.
Selain kedekatan dan kehangatan keluarga, cerita baru pun terungkap. “Saya enggak sangka kalau mas Indra pernah menjadi dancer dan memenangkan kejuaraan tari se-Jawa Bali,” ujar Mona, yang juga mengetahui bahwa putri pertamanya berbakat membuat video.
