PinkKorset.com – Siapa tak kenal Super Mario? Ikon game konsol Nintendo ini telah berusia 30 tahun.
Game Super Mario Bros sudah menjadi legenda. Permainan yang diluncurkan pada 13 September 1985 ini telah terjual lebih dari 310 juta kopi di seluruh dunia.
Benar, Mario bukan lagi figur dominan game konsol seperti tiga dekade lalu. Namun begitu, Mario adalah satu ikon game konsol yang mewarnai sejarah budaya pop.
Tahukah Anda sebenarnya Mario akan diberi nama Jumpman?
“Secara pribadi saya menyebutnya Mr. Video Game sehingga ia bisa tetap tampil di berbagai game konsol,” ujar Shigeru Miyamoto, pembuat Mario yang juga awalnya mendesain Mario sebagai karakter tambahan di permainan klasik Donkey Kong.
Dialah yang memberi Mario kumis. Hal ini dilakukan untuk membuat karakternya lebih menonjol. Ini juga menjadi dasar bahwa pada waktu itu teknologi tidak cukup matang untuk memberikan karakter dari ekspresi wajah.
Pada saat itu, kantor Nintendo di Amerika Serikat (AS) berada di sebuah gudang, yang pemiliknya memiliki kemiripan dengan Mario. Itu tidak jauh dari sana sampai Miyamoto memiliki karakter yang bisa merangkak masuk dan keluar dari pipa.
“Sejak seorang Italia muncul dan kenal saya, maka saya memutuskan untuk mengganti namanya dari Mr Video Game menjadi Mario,” ujar Miyamoto.
Miyamoto kemudian menjadi salah satu programmer video game yang paling sukses di dunia sepanjang masa, sementara Nintendo berhasil tumbuh menjadi terbesar kedua perusahaan video game di dunia.
Tiga puluh tahun kemudian, Mario adalah karakter game konsol dengan mengenakan kaos dan tas. Tapi dia berkembang. Pada tahun lalu Mario Kart 8, rambut dari kumisnya bahkan bergelombang dengan angin. Siapa bilang video game tidak bisa tumbuh?
