Skandal Obat, Bos Perempuan Toyota Undurkan Diri [julie hamp]

Skandal Obat, Bos Perempuan Toyota Undurkan Diri

PinkKorset.com – Eksekutif perempuan pertama di Toyota Motor Corp, Julie Hamp, akhirnya mengundurkan diri, karena dugaan kasus penyelundupan obat.

Toyota Motor Corp mengatakan, Julie mundur dari jabatannya setelah ditangkap pihak kepolisian Jepang Juni lalu, terkait dugaan penyelundupan obat pengilang rasa sakit oxycodone.

Juli, yang merupakan warga negara Amerika Serikat (AS), meninggalkan Toyota setelah menjabat sebagai Direktur Komunikasi Toyota selama satu bulan. Pengangkatan dirinya oleh Toyoda, pemilik Toyota, merupakan upaya perusahaannya untuk mengurangi dominasi laki-laki di jajaran direktur.

Dalam keterangan resminya Rabu (1/7), Toyota mengatakan menerima surat pengunduran diri Julie, setelah mempertimbangkan berbagai hal termasuk kejadian yang merugikan pemangku kepentingan.”

Senior Managing Officer Toyota, Shigeru Hayakawa, akan mengambil alih sementara pekerjaan Hamp sampai mendapatkan penggantinya.

Toyota enggan berkomentar mengenai kasus yang menimpa Julie. “Kami tetap berkomitmen menempatkan posisi pada seseorang sesuai dengan kapasitasnya,” ujar Toyota.

Julie ditangkap 18 Juni lalu setelah ditemukan sejumlah tablet oxycodone dalam bingkisan yang dikapalkan dari AS ke Jepang.

Menurut keterangan kepolisian Jepang, Julie membantah dirinya memasukkan obat-obatan terlarang ke Jepang. Saat ini, Juli ditahan oleh pihak kepolisian Jepang, namun akan dilepaskan pada 8 Juli mendatang.

Oxycodone adalah obat penghilang rasa sakit yang dapat dibeli dengan menggunakan resep dokter di AS dan Jepang. Membawa obat tersebut dari luar negeri ke Jepang membutuhkan dokumen yang lengkap sesuai dengan hokum yang berlaku di Jepang.

Julie bergabung dengan Toyota Amerika Utara pada 2012 dan ditugaskan ke Jepang Juni lalu.

Sebelum masuk ke Toyota, Julie menduduki jabatan senior di PepsiCo dan General Motors.

Belum Ada Berita Terkait