Soekarno Hatta Bakal Punya Lounge Umrah [tempo]

Soekarno Hatta Bakal Punya Lounge Umrah

PinkKorset.com, Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) II bakal meresmikan lounge umrah di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Lounge umrah dibuat untuk memberikan kenyamanan bagi para jemaah umrah serta memberi lebih banyak ruang bagi penumpang di Terminal 2.

Dengan desain modern dan minimalis, lounge ini bakal memiliki sejumlah fasilitas yang dibutuhkan. Bahkan akan ada layanan imigrasi untuk mempermudah keberangkatan mereka.

“Lounge umroh akan membuat jamaah nyaman dengan berbagai fasilitas yang disediakan,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (18/5/2015).

Sementara pembangunan Terminal 3 Ultimate untuk meningkatkan kapasitas Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebanyak 25 juta penumpang per tahun masih terus berlangsung.
Progres saat ini sudah mencapai 76,21% atau lebih cepat dibandingkan dengan proyeksi awal.

Proyek percontohan

Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia dipilih sebagai proyek percontohan penerapan solusi jangka pendek yang mencakup pembenahan arus lalu lintas kendaraan bermotor, keindahan estetika, kebersihan, dan pemanfaatan ruang di terminal.

Misalkan saja per 2 Februari 2015, AP II melakukan pengubahan jalur akses kendaraan bermotor di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dengan jalur 1 yang dekat dengan curb side sekarang khusus diperuntukkan bagi kendaraan umum seperti taksi dan bus Damri.

Sementara mobil pribadi yang ingin parkir atau menurunkan penumpang harus masuk ke area parkir dengan ketentuan tarif parkir gratis dalam 15 menit pertama.

“Setelah diterapkan sejak Februari lalu, pengubahan akses kendaraan bermotor ini cukup efektif dalam memperlancar lalu lintas. Bagi penumpang yang baru datang di bandara juga lebih mudah untuk mencari kendaraan umum apabila tidak dijemput,” katanya.

Pengelola bandara juga menata ruang komersial di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Melalui penataan tersebut dilakukan penghapusan ruang komersial seluas 376 meter persegi guna memberikan ruang lebih untuk pergerakan penumpang.

“Penataan kios juga membuat terminal lebih tertata, di mana hal tersebut bagus secara estetika. AP II selalu meningkatkan estetika di antaranya melalui penambahan-penambahan ornamen seperti bunga dan sebagainya, selain tentunya juga fokus pada kebersihan dan perbaikan penerangan,” ujarnya.

Sejumlah perbaikan yang sudah dilakukan dan akan dilakukan PT Angkasa Pura II (Persero) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan diterapkan juga di bandara-bandara lain dengan sejumlah penyesuaian.