Terbelit Utang, Warga Yunani Tetap Doyan Ngopi [athensguide]

Terbelit Utang, Warga Yunani Tetap Doyan Ngopi

PinkKorset.com – Kendati kondisi negaranya secara de facto sedang bangkrut, warga Yunani tetap gemar ngopi di kafe.

Masalah utang masih membelit Yunani, dengan hampir 3/4 angkatan kerja menganggur dan peredaran uang tunai dibatasi. Namun, warganya tidak serta merta menghentikan kebiasaan minum kopi di cafe.

Kedai-kedai kopi di negara dewa-dewi tersebut tetap ramai pengunjung. Padahal harga secangkir kopi bisa mencapai 4,5 Euro atau setara Rp66 ribu.

Harga secangkir kopi di Yunani memang relatif mahal. Untuk kopi hitam biasa, harganya 2 Euro atau setara Rp29 ribu. Sedangkan freddo atau frappe yang lebih disukai konsumen, mencapai 4,5 Euro atau Rp66 ribu.

“Mereka mau dipaksa berhemat untuk apapun, kecuali secangkir kopi. Warung kami masih ramai selama krisis,”kata Kleanthis Kanellos, manajer Kedai Kopi Old Flo di pinggiran Kota Athena.

Ngopi di café, banyak topik yang mereka bicarakan, termasuk isu politik. Topik favorit adalah perang urat syaraf antara Perdana Menteri Alexis Tsipras melawan tiga lembaga kreditur yang memberi utang pada Yunani.

“Kami berdiskusi soal masa depan negara ini ditemani segelas frappe dingin,”ujar salah satu warga bernama Markos Efthimopoulos.

Salah satu pengusaha kopi mengaku benci dengan IMF yang mendikte negara mereka. Namun, ia pun tak setuju bila pemerintah Yunani nekat keluar dari zona Euro. Pasalnya, tanpa mata uang bersama 19 negara Eropa tersebut, harga satu sak biji kopi impor bisa meroket.

Apapun kondisi negaranya, ia yakin kedainya akan tetap ramai. Tentu dipenuhi orang-orang yang ngobrol sambil menyesap kopi.