PinkKorset.com, Jakarta – Racun yang diproduksi kapang Aspergillus flavus dan Aspergillus paraciticus banyak ditemukan pada kacang-kacangan dan susu sapi.
Aflatoxin merupakan salah satu racun pemicu kanker hati. Racun ini diproduksi kapang Aspergillus flavus dan Aspergillus paraciticus yang ditemukan pada biji-bijian yang rusak.
Aflatoksin ditemukan pada kacang tanah, jagung, biji kapas, kenari, pistachio dan jenis kacang lainnya.
“Paling banyak terdapat di kacang tanah. Kalau melihat kacang tanah sudah berjamur sebaiknya tidak dikonsumsi,” kata Dr. Kupiya Timbul Wahyudi, Medical Information Senior Manager PT Kalbe Farma Tbk.
Meski kacang tanah berjamur telah dicuci maupun dimasak, belum ada yang memastikan aman untuk dikonsumsi.
“Sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut, apakah aflatoxin kacang tanah berkurang atau hilang selama proses pencucian dan pemasakkan,” kata dr. Timbul sapaan akrabnya.
Ia menyarankan untuk tidak mengonsumsi kacang tanah yang rusak. Sementara itu, aflatoxin juga bisa mengontaminasi susu sapi yang dihasilkan dari sapi yang memakan biji-bijian yang ditumbuhi kapang tersebut.
Sebab itulah Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA) dan Badan POM AS (FDA) sepakat mengakui aflatoxin sebagai ancaman kesehatan serius.
FDA tidak membolehkan biji kapas dan jagung terkontaminasi aflatoxin melebihi 20 bagian per satu miliar sebagai pakan ternak sapi karena khawatir akan mengontaminasi susu sapi.
