Pinkkorset.com – Tujuh ekor katak berukuran jempol tangan orang dewasa telah ditemukan di hutan hujan tropis di Brazil baru-baru ini.
Katak yang berasal dari keluarga Brachycephalus, dinobatkan sebagai spesies katak paling mungil di muka bumi dengan panjang tidak lebih dari 1cm (0.3 inci) untuk ukuran katak dewasa.
Katak ini terisolasi di sebuah pegunungan yang tidak mudah diakses manusia. Para peneliti juga mengkhawatirkan bahwa spesies ini termasuk langka dan terancam punah karena penebangan liar oleh manusia.
Katak ini memiliki warna kulit yang terang dan mengandung neurotoksin yang diyakini oleh peneliti adalah cara mereka untuk menakuti predatornya.
Sebagai grup spesies, Brachycephalus, berkembang biak di bagian selatan Brazil sejak tahun 1880.
Spesies pertama Brachycephalus ditemukan pada 1842 oleh peneliti terkenal asal Jerman, Johann Baptist von Spix.
Diyakini masih banyak spesies lain yang ada di bagian selatan hutan Atlantik di Brazil, tim peneliti yang dipimpin Marcio Pie dari Universitas Federal do Paraná melakukan ekspedisi ke hutan hujan tropis di negara bagian Parana dan Santa Catarina.
Setelah melakukan ekspedisi dan penelitian selama lima tahun, tim peneliti mengungkapkan tambahan spesies katak di dunia, khususnya Brachycephalus, dengan tujuh spesies baru.
“Meskipun banyak lokasi yang harus kami jelajahi dan sangat menguras tenaga, tapi rasa lelah tersebut langsung hilang ketika kami mampu mendapatkan penemuan spesies baru,” ujar Professor Pie.
