PinkKorset.com – Ikan salmon Alaska akan mendapat kehormatan selama satu hari pada setiap tahunnya.
Hal ini terjadi setelah Gubernur Alaska Bill Walker menandatangani dokumen HB 128 yang mencantumkan bahwa 10 Agustus akan menjadi Hari Salmon Liar Alaska. Dokumen tersebut nantinya akan ditetapkan menjadi undang-undang.
Penandatanganan yang dilakukan dalam perayaan Juneau Maritime Festival, acara tahunan industri perikanan Alaska ini bertujuan untuk merayakan cara hidup unik masyarakat Alaska, selain berbagi penghargaan untuk salmon liar Alaska dengan seluruh dunia.
Nantinya, perayaan Hari Salmon Alaska akan berisi kegiatan edukasi, perayaan, proyek pengembangan, serta aktivitas komunitas lainnya yang berkaitan dengan salmon.
Bill Walker menuturkan, hampir semua penduduk Alaska merasakan manfaat dari salmon dalam berbagai bentuk. Baik nutrisi, rekreasi, perikanan komersial, atau hanya sekadar penghargaan untuk hewan liar yang berlimpah di Alaska.
“Hari Salmon Liar Alaska akan memberi kesempatan untuk menyoroti standar pengelolaan perikanan yang berkelanjutan dan menyediakan pangan laut kelas dunia dari Alaska,” katannya.
Salmon di dunia, yang sebagian besar terdapat di pesisir utara Samudera Pasifik dan Atlantik, terdiri dari beberapa jenis, seperti atlantic, chinook, chum, coco, masu, pink, sockeye, dan danube salmon. Alaska sendiri memiliki kekayaan sumber daya salmon, seperti jenis chinook, sockeye, coho, chum, dan pink salmon.
Sebagai bahan pangan, salmon adalah salah satu jenis ikan paling bernutrisi, dengan kandungan nutrisi salmon liar lebih tinggi ketimbang salmon ternak. Salmon liar memiliki kandungan kalori dan lemak lebih rendah, kalsium dan besi lebih tinggi, zink alami lebih banyak, serta kandungan lemak jenuh sepertiga dari salmon ternak.
Tak heran bila konsumsi salmon liar tinggi. Sayangnya, riset yang dipublikasi jurnal Science menunjukkan bahwa salmon liar memiliki kandungan kontaminasi polutan lebih tinggi dibanding salmon ternak.
