7 Runners Galang Dana Pendidikan [vanityfuengirola]

7 Runners Galang Dana Pendidikan

PinkKorset.com, Tangerang – Tujuh pelari siap berlari maraton di Berlin, Jerman untuk mengumpulkan dana pendidikan Rp490 juta kepada Sekolah BISA, Bintaro.

Sebanyak tujuh orang pelari (7 Runners) akan berlari maraton (42,195 km) di Berlin, Jerman pada September 2016. Aksi mereka bertujuan menggalang dana pendidikan dengan target Rp490 juta.

Dana sebesar itu akan diberikan ke sekolah BISA, Bintaro yakni institusi pendidikan khusus anak-anak pengemis dan pemulung yang dikelola The Body Shop Indonesia dan British School Jakarta.

Salah satu 7 Runners sekaligus CEO The Body Shop Indonesia Aryo Widiwardhono mengatakan, Sekolah BISA membutuhkan biaya bagi para anak-anak pengemis dan pemulung yang terjebak dalam kemiskinan turun-temurun (struktural). Salah satu syarat keluar dari lingkaran kemiskinan ini yakni pendidikan.

“Kami membantu menjamin biaya operasional tujuh tahun kedepan di sekolah ini,” ucapnya kepada PinkKorset.com usai jumpa pers 7-70 Berlin Marathon 2016 di Tangerang, Minggu (21/8/2016).

7runners

Ketujuh pelari ini bukan sebuah komunitas melainkan sekumpulan sahabat yang memiliki hobi lari dan berdomisili di Bintaro. Ketujuh pelari tersebut berasal dari beragam latar belakang yang terbentuk sejak Mei 2016.

Mereka antara lain Aryo Widiwardhono (CEO The Body Shop Indonesia), Bara Muskita (Board Management E & Pindonesia), Adi Riyadi (Owner Pacific Marketing Consultant & Advertising Agency), Denny Fikri (Ahli Logistik & Penasehat Senior Petrosea dan Angkasa Pura), Dewi Yahya (Mantan Head of Private Wealth Management Deutsche Bank Indonesia), Diana Fikri (Mantan Consument Marketing Manager Hutchinson 3 Indonesia), Yoli Joenis (Mantan Fragrance Global Account Manager International Flavor & Fragrance).

Aryo berharap melalui event lari maraton ini dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak kurang beruntung, terutama di Sekolah BISA yang telah mendapatkan penghargaan pendidikan kelas dunia, Peter Ustinov.

“Mudah-mudahan bisa menginspirasi sekolah dan institusi pendidikan lain untuk mendirikan tempat belajar bagi orang-orang tidak mampu,” katanya.

Sekolah BISA merupakan tempat belajar yang menampung siswa setara sekolah dasar (SD) dari kalangan anak-anak pemulung dan pengemis di wilayah Bintaro. Sekolah berbasis kurikulum Kejar Paket A berdiri di atas lahan kantor pusat The Body Shop Indonesia, Bintaro.

Kegiatan sosial ini merupakan rangkaian program Sekolah Bisa, Bisa Sekolah Berlin Marathon yang didukung PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BNI) dan diluncurkan sejak 8 Juni 2016. Penggalangan dana pendidikan terbuka untuk umum dan dapat disalurkan melalui www.kitabisa/sekolahbisa.com