PinkKorset.com, Jakarta – Bayi cenderung lebih banyak tidur di siang hari dan sering terbangun pada malamnya. Namun Anda bisa mengatur agar si si kecil tidur nyenyak di malam hari.
Menurut studi, bayi berusia di bawah empat bulan memiliki beberapa macam pola tidur normal. Misalnya, terbangun setiap dua hingga empat jam sekali. Sementara bayi berusia 4-12 bulan memiliki waktu tidur lebih teratur yang berdurasi 12-16 jam.
Bayi baru lahir biasanya memiliki durasi tidur sekitar 18 jam atau lebih. Bayi perlu istirahat karena hormon pertumbuhan yang masih aktif.
Menurut dokter spesialis anak, dr. Melanie Yudiana Iskandar SpA, satu bulan pertama, bayi bangun hanya untuk menyusu dan ganti popok, sisanya tidur. Selain itu, tiap dua atau tiga jam, bayi akan meminta untuk menyusu.
“Kalau bisa, lebih dirutinkan menyusui tiap dua jam sekali di siang hari,” tuturnya dalam Philips Avent New Parents Class di RSIA Bunda, Menteng, Jakarta.
Jika bayi tidur di siang hari, bisa dibangunkan setiap dua jam sejak awal kelahiran. Tanpa dibangunkan, bayi akan aktif di malam hari dan membuat orang tua keteteran.
Hal tersebut dapat dilakukan sebagai kontrol pertama pada bayi usia seminggu. Setelah rutin menyusui tiap dua jam pada siang hari, malamnya ibu cukup mengikuti keinginan bayi untuk menyusu.
Namun, semakin lama bayi akan mengerti dan alarm akan terbentuk kapan seharusnya dia menyusui sesuai siklus yang kita terapkan. Menyusui bayi hendaknya sekitar 20-30 menit per payudara, per sesi. Ini cukup membuatnya kenyang.
