PinkKorset.com – Ungkapan ‘cinta tak harus bersatu’ kadang ada benarnya. Sebab pada kondisi tertentu, modal cinta saja tak cukup.
Beberapa pasangan begitu cocok, saling mencintai seakan dilahirkan untuk satu dan lainnya. Tapi kadang, rasa cinta saja tak cukup untuk menyatukan dua pribadi.
Menurut berbagai psikolog dan ahli hubungan, ada beberapa jenis pasangan yang memang tak bisa disatukan. Berikut diantaranya.
Kekuatan tak Seimbang
Tak ada yang mau bersama pasangan yang kurang mendedikasikan dirinya terhadap hubungan tersebut secara emosional. Menurut psikolog yang berbasis di Kota New York, Kristin Davin, ini benar-benar bukti ketidakseimbangan kekuatan.
“Dinamika hubungan akan berubah. Salah satu akan merasa mereka bekerja lebih keras ketimbang pasangannya,” katanya. Ketidakseimbangan semacam ini amat tak baik, terutama bagi hubungan yang diniatkan jangka panjang.
Pasangan Checklist
Memiliki kriteria untuk pasangan yang Anda inginkan merupakan hal yang cerdas untuk dilakukan. Namun, jangan melupakan chemistry dan kesamaan nilai saat mencari si dia. Ini disampaikan terapis pernikahan Virginia Gilbert.
“Jika Anda berdua tak berbagi nilai yang sama, sudah saatnya memperbarui checklist itu,” ujarnya.
Pasangan Saling Sabotase
Salah satu selingkuh, yang lain membalasnya. Begitu pula ketika salah satu menolak makan malam bersama orangtua, tak lama Anda berdua saling menolak bertemu keluarga masing-masing pasangan.
Dalam hubungan, kata penulis ‘Stop Looking for a Husband: Find the Love of Your Life’, Marina Sbrochi, saling membalas adalah aksi sabotase yang harus dihindari. “Ini akan berlangsung hingga salah satu menyerah dan mematikan hubungan itu,” ujarnya.
Pasangan Narsis
Psikoterapis dan penulis ‘Marriage Meetings for Lasting Love’, Marcia Naomi Berger mengatakan, menjalin hubungan dengan seseorang yang narsis merupakan hal sulit. Sebab, ia akan peduli pada dirinya sendiri.
“Ia cenderung mengabaikan perasaan pasangannya dan sulit berempati,” kata Berger yang menyebut empati sebagai salah satu bahan dasar hubungan langgeng hingga jenjang pernikahan. Pasangan yang diabaikan biasanya yang tak tahan.
Menolak Bicarakan Masalah Keuangan
Masalah keuangan yang Anda hadapi takkan hilang begitu menjalin hubungan. Sebab itu saat Anda serius, sangat penting untuk membicarakannya sejak awal. Berger mengatakan, pengaturan uang harus dibicarakan. Terutama jika Anda berniat menikahinya.
“Bicarakan apa yang akan dilakukan. Bagaimana pembagian uang dan bagaimana keuangan Anda berdua bakal berubah seiring munculnya keputusan-keputusan baru,” paparnya.
I Hate You But I Can’t Live Without You
Ada beberapa orang yang menyukai drama. Tapi pertengkaran yang terus menerus dan putus sambung tak bisa dijadikan norma menjalin hubungan. Gilbert mengatakan, biasanya pasangan seperti ini adalah orang-orang haus perhatian.
“Mereka mengabaikan ketidakcocokan itu karena kecanduan drama menegangkan,” kata Gilbert. Akhirnya saat hubungan itu usai karena salah satunya lelah, keluarga dan kawan-kawan mereka biasanya lega.