PinkKorset.com – Banyak yang menggunakan internet untuk saling berbagi informasi. Namun sadarkah bahwa kebebasan itu sudah kelewat batas?
Anda berbagi informasi via email, media sosial, hingga berbagai website dengan begitu bebasnya. Ada asumsi bahwa keamanan dan privasi selalu menempel di internet untuk mencegah marabahaya.
Sayangnya, penjahat cyber tetap mengawasi. Sasaran mereka adalah pengguna internet yang tak sadar keamanan dan privasi. Khususnya, pendatang baru yang biasanya tak sadar mereka sudah terlalu ‘terbuka’.
Memang, mengamankan diri Anda secara online bukan perkara mudah. Tapi, ada beberapa ciri Anda sudah terlalu terbuka di internet seperti berikut ini.
Menggunakan Wi-Fi Umum
Jaringan Wi-Fi umum atau hotspot sangat tidak aman karena semua orang bisa mengaksesnya. Seluruh informasi yang Anda kirim dan terima akan terbaca dengan mudah. Artinya, alamat email dan password bisa diakses dengan mudah jika si penjahat cyber menggunakan jaringan yang sama. Batasi penggunaan Wi-Fi umum. Jika memang perlu, pastikan jaringan Anda jelas penyedianya serta menjamin keamanan online. Perlu Anda ingat, membobol password hotspot sangat mudah.
Berbagi Informasi Pribadi via Email
Email atau surat elektronik (surel) masih menjadi alat komunikasi populer diantara pengguna internet. Jangan pernah merasa email Anda aman, meski menujukannya hanya ke satu orang. Siapapun yang bisa mengakses jaringan internet Anda, bisa membobol informasi pribadi. Tips aman, hindari mencantumkan apapun yang pribadi ke dalam email. Sebaiknya, gunakan penyedia layanan email teraman.
Terlalu Bebas di Media Sosial
Media sosial akan memamerkan hidup Anda. Jika pengaturan privasi dan koneksi tak diamankan, semua orang bisa melihatnya. Sama saja mengiklankan diri Anda plus informasi pribadi serta keseharian. Anda juga harus mengingat, postingan media sosial bisa dianggap cerminan kepribadian. Sebaiknya tidak mengunggah apapun yang bersifat privasi atau mengaturnya hanya ke orang-orang tertentu. Periksa pengaturan privasi Anda, pastikan sudah aman.
Mengisi Formulir Online
Sudah banyak situs yang meminta Anda mengisi formulir. Ini hal yang berbahaya, terutama jika situsnya tidak jelas. Berhati-hatilah dengan apa yang dibagikan serta situs yang meminta Anda mengisi formulir tersebut. Anda juga harus mengerti, informasi itu akan digunakan untuk apa dan bagaimana. Situs resmi biasanya menuliskan disclaimer dan kebijakan privasi, serta menjelaskan hal-hal itu.
Password Lemah atau Sama
Tentunya, password yang rumit sulit diingat. Sehingga Anda malas, mencari alternatif yang mudah dan cenderung menggunakannya terus menerus. Sayangnya, ini membuat Anda rentan serangan cyber. Peretas bisa menebak password yang umum. Gunakan password kuat. Untuk tips mengingat password, baca di sini.
Tak Membaca Privacy Policy
Beberapa situs meminta Anda menerima kebijakan privasi. Sebagian besar pengguna internet langsung mengklik agree tanpa benar-benar membacanya. Biasanya memang aman-aman saja, tapi praktik tersebut secara umum tidak aman. Anda harus tahu apa isi kebijakan privasi itu karena akan tercantum bagaimana situs itu menggunakan informasi pribadi. Setidaknya bacalah dengan cepat dan mengetahui bagaimana organisasi menggunakan informasi online tersebut.
