Andien Sayangkan Kebijakan Plastik Berbayar [andien]

Andien Sayangkan Kebijakan Plastik Berbayar

PinkKorset.com, Jakarta – Andien Aisyah menyayangkan kebijakan kantong plastik berbayar di pasar ritel.

Penyanyi aliran jazz Andien menilai, kebijakan yang mengharuskan pelanggan membeli kantong plastik saat berbelanja di pasar ritel, tidak efektif. Terutama karena masih banyak masyarakat yang sanggup membeli kantong plastik ketimbang membawa eco bag.

Ia pun menyarankan agar harga Rp200 per kantong plastik dinaikkan, bahkan hingga 10 kali lipat.

“Mereka masih mau membayar Rp200 per kantong plastik. Menurutku harganya harus dinaikkan sampai 10 kali masih wajar,” katanya dijumpai di Jakarta, Kamis (3/3/2016).

Kantong plastik berbayar merupakan inisiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai upaya realisasi program Indonesia Bebas Sampah 2020. Kantong plastik berbayar dimulai bertepatan Hari Peduli Sampah Nasional, 21 Februari 2016 yang lalu.

Program ini diujicobakan melalui Surat Edaran (SE) Dirjen kepada masing-masing pemda di 22 kota/kabupaten dan provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan SE, harga plastik kantong belanja di ritel minimal Rp 200 per lembar.

Andien mengaku setuju terhadap kebijakan plastik berbayar, sebagai upaya pemerintah menekan pengunaan plastik.

Menurutnya, peraturan ini amat bermanfaat untuk mengedukasi masyarakat terkait dampak kerusakan lingkungan akibat limbah plastik, “Aku setuju plastik berbayar, alasannya limbah plastik sulit diurai. Butuh puluhan tahun, bahkan ratusan tahun,” katanya.

Andien pun menilai aturan tersebut sangat tepat diterapkan di Indonesia, karena bisa menimbulkan efek jera.

Perempuan kelahiran Jakarta, 25 Agustus 1985 ini menjelaskan, masyarakat Indonesia cenderung enggan mengeluarkan uang terutama untuk sesuatu seperti kantong plastik dalam kegiatan berbelanja. Alhasil, peraturan tersebut akan dapat meminimalisasi penggunaan plastik.

“Menurutku, kebijakan ini pas banget. Kebetulan orang Indonesia ada rasa berat kalau mau mengeluarkan uang. Jadi, at least, hal ini bisa meminimalisasi penggunaan plastik,” pungkasnya.

Baca juga:

Kantong Plastik Berbayar, Apa Pendapatmu?

‘Pelanggan Awalnya Marah-marah’

Dian Ayu Enggan Bayar Kantong Plastik