Asal Muasal Tepuk Tangan

Tepukan tangan yang berarti apresiasi ini tadinya tak ‘sehalus’ itu fungsinya. Berawal di abad ketujuh, ketika Kaisar Heraclius dari Romawi hendak bertemu raja barbar. Ia ingin penampilannya mengintimidasi.

Sayangnya, tentara Romawi sedang lemah. Sebab itulah ia menyewa sekelompok orang untuk memperkuat legiunnya untuk bertepuk tangan agar diperhatikan. Inti dari taktik intimidasi ini adalah membuat suara ribut.

Sayangnya, intimidasi Romawi itu gagal. Namun taktik bertepuk tangan membekas dan digunakan sebagai sistem universal untuk berkomunikasi, terutama memanggil orang. Tepuk tangan pun menggambarkan kekuatan.