ASI Bantu Cegah ‘Stunting’ [huffpost]

ASI Bantu Cegah ‘Stunting’

PInkKorset.com, Jakarta – Stunting masih jadi masalah yang serius di Indonesia. Namun, ASI bisa membantu mencegahnya.

Stunting adalah suatu kondisi ketika tinggi badan balita lebih pendek ketimbang standar seharusnya. Data ‘Health and Nutrition Project to Reduce Stunting’ milik MCA-Indonesia menyebutkan, hampir sembilan juta atau lebih dari sepertiga balita di Indonesia mengalami stunting.

Anak stunting lebih berisiko kurang produktif dibanding yang tidak di masa mendatang. Mereka juga umumnya memiliki perkembangan otak tidak optimal, sehingga berpengaruh terhadap kecerdasan. Selain itu, anak stunting lebih rentan terkena obesitas.

“Jika sudah obesitas maka mudah terserang penyakit lain seperti jantung dan diabetes,” tutur dr. Fala Adinda Pringgayuda di pusat budaya Amerika Serikat @America di Jakarta baru-baru ini.

Stunting terjadi akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama dan infeksi penyakit berulang pada seribu hari pertama kehidupan bayi. Salah satu penyebab kurang gizi adalah proses menyusui yang tidak optimal.

Peluang emas mengurangi stunting berada dalam rentan usia 0-2 tahun. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama enam bulan pertama, dapat membantu mencegah terjadinya stunting pada buah hati Anda.