PinkKorset.com – Manfaat air susu ibu (ASI) tak hanya untuk bayi. Menyusui juga bisa membantu sang ibu, salah satunya dalam melawan stres.
Pascamelahirkan, beberapa ibu bisa mengalami sindrom baby blues atau salah satu bentuk depresi usai melahirkan. Terdapat banyak perubahan secara cepat pada ibu yang mengalami baby blues.
Seperti senang menjadi sedih, merasa badan lelah dan tidak nafsu makan. Sekitar 50-80% ibu mengalami baby blues. Menurut Psikolog Anak dan Keluarga Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si, Psi, baby blues dapat muncul setelah 3-5 hari usai melahirkan.
“Namun, biasanya hanya berlangsung sekitar dua pekan,” ungkapnya dalam talkshow Mama Pasti Bisa bersama Lactamil di Jakarta, Minggu (18/9/2016).
Tak hanya baby blues, usai melahirkan seorang ibu juga berisiko terkena postpartum depression atau gangguan emosional. Hal tersebut tidak hilang dengan sendirinya dan bisa berlangsung hingga sang bayi menginjak usia satu tahun lebih.
Tanda-tanda postpartum depression biasanya bermasalah pada pola tidur atau insomnia bagi ibu. Selain itu memperngaruhi pola makan hingga memiliki perasaan tidak sayang terhadap bayi.
Postpartum depression juga dapat berkembang dengan sindrom lain seperti perasaan menyesal pada ibu telah hidup di dunia, tak ingin melihat bayi bahkan memiliki ide untuk bunuh diri.
Namun, dengan menyusui bisa mengurangi risiko tersebut. Pada saat menyusui, terdapat sentuhan antara kulit ibu dan bayi. Sentuhan tersebut dapat membuat bayi nyaman dan menumbuhkan perasaan sayang pada diri ibu.
Selain itu ibu merasa dicintai dan dapat mengekspresikan cinta serta merasa dibutuhkan. Tak hanya menyusui, ibu yang baru melahirkan butuh dukungan dari suami dan lingkungan sekitar untuk membantu mengatasi postpartum depression.
