PinkKorset.com – Uni Eropa (UE) akhirnya mencabut larangan terbang di wilayahnya bagi tiga maskapai penerbangan asal Indonesia. Yakni Citilink, Lion Air, dan Batik Air.
Pencabutan larangan berdasarkan penilaian tahunan ini disampaikan Duta Besar UE untuk Indonesia, Vincent Guerend, dalam sebuah pertemuan di Kantor Delegasi Uni Eropa di Jakarta.
“Tak ada hubungan atau kepentingan lain mengenai pencabutan maskapai ini selain dari masalah keselamatan,” ungkap Dubes Guerend di Jakarta, akhir pekan lalu.
Penilaian ini didasari tiga aspek. Kunjungan perwakilan UE ke maskapai, informasi yang diterima dari pemerintah yang dalam hal ini adalah Kementerian Perhubungan RI, serta informasi dari maskapai yang bersangkutan.
Sebelumnya, pembahasan upaya peningkatan kerjasama Indonesia dan UE di bidang transportasi udara termasuk dikeluarkannya maskapai Tanah Air dari daftar hitam, telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 21 April 2016.
UE pun mengirim tim teknis untuk on-site evaluation pada April 2016. Lalu dilanjutkan dengan mengundang otoritas Indonesia dan perwakilan ketiga maskapai ke Air Safety Committee di Brussel, Belgia, awal Juni ini.
Menurut siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), larangan terbang UE bagi maskapai Indonesia pertama diberlakukan pada 2007. Larangan itu selanjutnya dicabut bertahap, dimulai dari Garuda Indonesia pada 2009.
