Radang Tenggorok Akut dan Kronis [netdoctor]

Radang Tenggorok Akut dan Kronis

PinkKorset.com, Jakarta – Radang tenggorok bisa mencapai level akut, bahkan kronis. 

Menurut Ketua Divisi Laring Faring Departemen THT FKUI/RSCM, dr. Syahrial M. Hutauruk, SpThT-KL(K), radang tenggorok sering ditemukan dalam masyarakat. Bahkan menjadi salah satu penyakit terbanyak yang ditemukan pada kunjungan rumah sakit.

Radang tenggorok atau tonsilofaringitis adalah penyakit dimana terjadi proses radang atau inflamasi pada mukosa tenggorok (faring) dan tonsil (amandel). Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi, iritasi ataupun alergi.

Pada gejala yang ringan, penyakit ini merupakan bagian dari lnfeksi saluran pernafasan akut atau influenza. “Sedangkan pada kondisi yang disebabkan infeksi bakteri, akan menimbulkan gejala lebih berat.,” ujarnya di Jakarta, Selasa (1/11/2016).

Radang tenggorok akut indikasinya adalah nyeri tenggorokan, suara serak, nyeri saat menelan dan demam.

Bila dibiarkan berlarut-larut, atau telat mendapat penanganan, radang tenggorok bisa menjadi kronis yang terbilang parah.
Indikasi radang tenggorok kronis adalah cenderung sulit menelan, nyeri hebat pada tenggorokan, cenderung sulit berbicara, pembesaran kelenjar getah bening, demam tinggi, adanya nanah di tenggorokan serta muncul komplikasi.