Tips Blender dan Mixer Awet [rd]

Tips Blender dan Mixer Awet

PinkKorset.com, Jakarta – Anda ingin blender dan mixer tidak mudah rusak? Perhatikan penggunaan dan perawatan kedua perangkat rumah tangga ini.

Blender dan mixer menjadi perangkat dapur yang memudahkan beragam aktivitas memasak. Misalnya saja blender untuk membuat jus buah, smoothies hingga sambal.

Sedangkan mixer dapat membantu mengocok telur lebih cepat ketimbang menggunakan pengocok konvensional. Alhasil membuat kue lebih cepat dan mudah.

Penggunaan dua alat rumah tangga ini perlu diperhatikan karena menggunakan daya listrik. Setidaknya tangan Anda dalam kondisi kering sebelum menggunakannya. Begitu pula meja dan sekitarnya bebas dari air.

“Ini semua untuk menghindari korsleting listrik dan sengatan listrik,”ujar Senior Marketing Manager Domestic Appliances Philips Personal Health Indonesia Maria V. Simanjuntak pada peluncuran rangkaian mixer dan blender Philips teranyar di Jakarta.

blender-philips

 

Ia menyarankan untuk tidak memaksakan alat bila tidak tersedia fitur khusus. Misalkan saja tidak ada fitur penghancur es batu (crushing ice) pada blender. “Maka, jangan memaksakan menghancurkan es batu karena akan membebani motor blender,” katanya.

Menurutnya, beban kerja motor yang berlebih, akan menghasilkan panas dan merusak bagian tersebut. Maria menambahkan, kendati beberapa blender disematkan fitur over heat protection, tetap disarankan untuk mengistirahatkan blender 3-5 menit setelah 3-4 kali pakai.

Sedangkan setelah digunakan, blender dan mixer harus dibersihkan. Namun, cukup yang terkena makanan saja.

Bagian motor pada blender dan mixer cukup dilap. Sementara bagian yang perlu dicuci adalah gelas blender (jar), mata pisaunya serta pengaduk pada mixer.

“Bagian pengaduk dan mata pisau termasuk bagian yang sulit dibersihkan karena sisa bahan makanan mudah terselip,”ujarnya.

Agar terhindar dari masalah ini, sebaiknya memilih blender maupun mixer dengan pengaduk dan mata pisau yang dirancang tanpa ada penumpukan. Misalnya saja mata pisau blender yang disusun dari dua bilah secara bertumpuk.”Desain seperti ini semakin sulit dibersihkan dari sisa bahan makanan,”katanya.

Setelah seluruh perangkat dibersihkan, keringkan dulu baru dikemas ke dalam wadahnya. Cara ini untuk menghindari kelembaban yang menyebabkan tumbuhnya jamur dan menyebabkan kontaminasi makanan.