PinkKorset.com – Siapa yang tak ingin menjadi detektor hidup dan mampu mengetahui saat seseorang berbohong?
Fokus pada bahasa tubuh dan gerakan mata saja tak cukup. Orang seperti aparat berwenang atau petugas keamanan bandara yang tugasnya mengenali pembohong, tak hanya bermodalkan dua hal itu saja.
“Tak ada petunjuk yang bisa diandalkan untuk membedakan bohong atau tidak,” kata psikolog dari University of Sussex Thomas Ormerod.
Para pakar mengenal micro-expression. Yakni gerakan-gerakkan kecil yang dilakukan sekalipun seseorang sedang memasang poker face alias wajah datar terbaik mereka. Ternyata, micro-expression tak begitu bisa diandalkan.
Masalah utama yang mendasarinya adalah tingkah manusia. Saat Anda familiar atau sudah mengenalnya dengan baik, sangat mudah mengetahui apakah dia berbohong atau tidak.
Ormerod dan koleganya dari University of Wolverhampton, Coral Dando, memiliki sejumlah prinsip saat berbincang yang bisa meningkatkan kemungkinan Anda mengungkap kebohongan. Berikut beberapa poinnya.
Gunakan pertanyaan terbuka. Si pembohong akan terus melebarkan cerita bohongnya. Lama kelamaan, ia akan terjabak di dalam jaring kebohongan yang ia pintal sendiri.
Terapkan unsur mengejutkan (element of surprise). Biasanya dengan mengajukan pertanyaan yang tak mereka sangka atau membingungkan. Bisa pula dengan meminta mereka memaparkan cerita dengan alur mundur, sehingga akan sulit untuk terus berbohong.
Perhatikan detil kecil yang berdasarkan fakta. Minta mereka memaparkan sesuatu yang sederhana, seperti perjalanan ke sebuah tempat. Meski Anda tahu apa yang ia katakan tak sesuai dengan perjalanan yang Anda tempuh sendiri, jangan sebut ia bohong. Biarkan ia bercerita dengan segala kebohongannya.
Perhatikan perubahan rasa percaya diri. Pembohong biasanya luar biasa percaya diri di awal. Namun ketika zona nyamannya perlahan diambil, ia akan tertutup dan merasa lepas kendali. Tujuan Anda adalah pembicaraan yang nyaman, bukan interogasi seperti polisi. Lama kelamaan, ia akan mengungkapkan kebohongan ceritanya sendiri dan akan meracau.
