Cara Menghadapi Pelaku Verbal Abuse [youtube]

Cara Menghadapi Pelaku Verbal Abuse

PinkKorset.com, Jakarta – Orang yang mengalami kekerasan verbal (verbal abuse) biasanya tak punya kesempatan untuk melawan. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

Kekerasan verbal adalah sebuah bentuk dari bullying. Hal ini dapat menimbulkan depresi bagi korban jika dilakukan secara berlebihan. Celakanya, pelaku kekerasan verbal tak menyadari perlakuannya dan merasa tidak melakukan hal tersebut.

Pelaku kekerasan verbal memiliki daya dan kendali atas korbannya. Jika perlakukan itu semakin ditoleransi, maka semakin besar potensinya untuk terus menerus melakukan kekerasan verbal.

“Cara menghadapinya, dengan didiamkan,” tutur psikolog Joice Manurung, C.Ht, Cha, dalam bincang dan berbagi novel ‘Setelah 17 Tahun” karya Noorca M. Massardi di Jakarta, Sabtu (17/9/2016).

Makin didiamkan, maka pelaku makin tak punya kekuatan atas korbannya. Pelaku kekerasan verbal hanya bisa berhenti ketika dia kehilangan kekuatan dan kendali terhadap korbannya.

Jika bisa, usahakan untuk tersenyum. Sebab saat korban tersenyum, hal tersebut dapat mengurangi kepuasan pelaku dan perlahan akan menurungkan tingkat kekerasan terhadap korban.

Namun, jika pelaku adalah pasangan Anda, ajak berdiskusi secara menyenangkan. Pelaku verbal abuse tak suka dikendalikan. Jangan pernah memberikan doktrin karena hal tersebut dapat membuatnya merasa kehilangan kendali.

Jika ingin membahas sebuah tema untuk menyadarkan perilaku pelaku, maka subyeknya harus diganti yang berarti bukan pelaku. Namun, hal tersebut bisa terjadi jika ada kewaspadaan dari pelaku.

“Selain itu, bisa dilakukan pengobatan yang berarti membawa pelaku ke tenaga ahli,” papar Joice.