PinkKorset.com, Jakarta – Diabetes tak hanya diderita orang dewasa. Anak-anak pun juga bisa. Apa penyebabnya?
Anak yang terkena diabetes biasanya akibat ketidakmampuan tubuh memproduksi insulin. Hal ini disebabkan kerusakan autoimun pada sel beta di pankreas (kelenjar ludah perut) yang dikenal. Kelainan ini dikenal sebagai diabetes melitus tipe satu.
Sayangnya di masa kini tak sedikit anak yang menderita diabetes tipe dua. Ini terjadi karena pankreas tak memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak secara efektif menggunakan insulin. Biasanya, ditandai kadar gula darah di atas normal.
Diabetes tipe dua merupakan penyakit kronis menahun yang bisa hidup beberapa tahun tanpa menunjukan gejala apapun. Padahal saat itu kadar gula yang tinggi diam-diam bisa merusak berbagai organ tubuh.
Menurut dokter spesialis diabetes Prof. DR Sidartawan Soegondo, penyebab diabetes tipe dua pada anak dan remaja diakibatkan pola makan tidak sehat, aktivitas fisik yang tidak benar dan berat badan berlebih.
“Kecil-kecil udah gemuk, sel lemaknya banyak. Tambah gede sel lemaknya tambah banyak dan besar. Kalo udah banyak gak bisa dikurangin, tapi kalau besar bisa dikecilin,” jelasnya dalam Gerakan Indonesia Lawan Diabetes bersama Kementerian Kesehatan dan PT Kalbe Farma di Jakarta.
Sejalan dengan data Studi Diet Total (SDT2014), konsumsi makanan tinggi garam dan lemak jenuh pada kelompok anak dan remaja cukup banyak.Hal itu berkontribusi meningkatkan kegemukan dan obesitas.
Sementara menurut data Riskesdas 2013, sekitar 26% populasi masyarakat yang berusia di atas 10 tahun kurang melakukan aktivitas fisik. Kedua data tersebut menunjukan faktor risiko diabetes yang terus terjadi pada anak dan remaja.
“Pasien saya tiga generasi. Kakeknya berobat sama cucunya, ada yang umur 12 tahun udah kena diabetes,” paparnya.
