PinkKorset.com – Menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh juga penting, selain memastikan konsumsi cairan Anda setiap hari sudah cukup.
Ketika elektrolit terlalu rendah atau tinggi, ada dampaknya terhadap kesehatan. Setiap ketidakseimbangan elektrolit memiliki sejumlah gejala, meski beberapa diantaranya kadang dirasakan bebarengan. Berikut diantaranya.
Sodium
Ion positif yang berfungsi untuk mengatur cairan tubuh ini berada di luar sel. Ketika Anda tak mengonsumsi banyak air atau hilang karena aktivitas dan tak diganti, akan terjadi hypernatremia yang berarti terlalu banyak sodium. Gejalanya antara lain haus, bingung, pingsan atau koma. Hal sama terjadi jika terlalu banyak minum, sodium akan berkurang atau disebut hyponatremia. Gejalanya mual, muntah, bahkan koma hingga kematian.
Potasium
Potasium ditemukan pada sel tubuh dan penting untuk fungsi otot dan syaraf. Kurang cairan karena penyakit pencernaan, keringat ekstrem, atau terlalu sering buang air menyebabkan turunnya level potasium atau hypokalemia. Gejalanya seperti diare, denyut jantung tak teratur, palpitasi, masalah pernapasan, mual, dan kesemutan di tangan dan kaki. Hal serupa terjadi saat kelebihan potasium.
Klorida
Klorida ditemukan di luar sel dan dalam darah. Seperti elektrolit lain, kelebihan (hyperchloremia) atau kekurangan (hypochloremia) menyebabkan masalah kesehatan. Penyakit ginjal dan diare bisa menjadi penyebab hyperchloremia dan hypochloremia bisa disebabkan keringat berlebih, mual, atau penyakit ginjal.
Kalsium
Kelebihan kalsium (hypercalcemia) di dalam darah bisa melemahkan tulang, batu ginjal dan masalah ginjal lain, masalah otak, serta pencernaan. Sementara gejala kurang kalsium (hypocalcemia) antara lain demensia, tekanan darah rendah, dan masalah jantung.
Magnesium
Mineral ini membantu meregulasi elektrolit dan nutrisi di dalam tubuh. Sangat jarang tubuh mengalami kebanyakan magnesium tapi gejalanya antara lain masalah pencernaan, diabetes, dan masalah ginjal. Jika kurang bisa menyebabkan keresahan (anxiety), restless leg syndrome, denyut jantung tak teratur, dan masalah tidur.
Fosfor
Di setiap sel tubuh, fosfor berperan untuk memproses lemak dan karbohidrat. Ini mengindikasikan, ketika terlalu banyak atau kurang fosfor jarang terjadi. Namun orang yang mengidap penyakit ginjal dan punya masalah dalam mengatur kalsium darah biasanya memiliki kelebihan fosfor.