PinkKorset.com – Guna mempromosikan keanekaragaman kuliner Indonesia, Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu di Malaysia menggelar festival kuliner.
Fungsi Ekonomi KJRI Kota Kinabalu Hendro Retno Wulan mengatakan, promosi keragaman kuliner Indonesia ini termasuk ikon-ikon seperti Rawon Surabaya, Kunyit Asem Solo, Kapertaart Manado, hingga Es Dawet Banjarnegara.
“Ada juga makanan dan minuman populer Indonesia seperti Pempek Palembang, es teler, dan lainnya,” katanya, berharap masyarakat Sabah yang datang ke Festival Kuliner Indonesia akan jatuh cinta dengan masakan Tanah Air.
Tak hanya memperkenalkan kuliner, lanjut H.R. Wulan, tapi juga potensi wisata kuliner ke Indonesia. Produk asli Indonesia seperti Tolak Angin Sido Muncul dan teh botol Sosro juga laris manis.
“Ini menunjukkan, produk Indonesia sesungguhnya cukup digemari di Sabah,” kata Konsul Jenderal RI di Kota Kinabalu, Akhmad D.H. Irfan. Apalagi dalam festival ini, semua sajian dihargai cukup murah hanya sekitar 3 ringgit atau tak sampai Rp10 ribu.
Festival Kuliner Indonesia 2016 berlangsung pada 15-17 Maret 2016 dan diselenggarakan sepenuhnya oleh KJRI Kota Kinabalu.
Adapun para penjual yang turut berpartisipasi dalam festival kuliner Indonesia 2016 di antaranya ialah perusahaan katering milik Mary Greece Musa, Wisnu Wardhani, Dhea Apsari, Mayajuta Sdn Bhd (Teh Botol Sosro dan Fruit Tea), Takahari Marketing (Nissin Wafer, Richeese Nabati), dan Dharma Wanita Persatuan KJRI Kota Kinabalu (kuliner dan produk-produk Sido Muncul).
Pada festival ini, dipromosikan 20 menu kuliner Indonesia yaitu Soto Ayam Lamongan, Soto Ceker, Bakso Malang, Sate Ayam, Tahu telor Surabaya, Empek-empek Palembang, Es Dawet Banjarnegara, Es Teler, Ayam Goreng Lengkuas, Rawon Surabaya, Gado-gado Jakarta, Nasi Liwet Solo, Urap, Klapertaart Manado, Lunpia Semarang, Kue Lumpur Jakarta, Es Bir Plethok, Kunyit Asem Solo, Rendang Padang dan Es Kolak Pisang.
