Persahabatan Dua Pendiri Kaskus [dwijatmiko]

Persahabatan Dua Pendiri Kaskus

PinkKorset.com, Jakarta – Siapa sangka forum komunitas maya terbesar di Indonesia, Kaskus didirikan oleh dua sahabat dengan kerja keras dan pengorbanan.

Nama Kaskus sudah tidak asing di telinga para netizen di Indonesia. Forum komunikasi ini masih yang terbesar di Indonesia sejak didirikan pada 1999. Sebagaimana diketahui, kisah berdirinya Kaskus diabadikan dalam sebuah film biopik dengan sentuhan drama dan komedi berjudul Sundul Gan: The Story of Kaskus.

Film ini mengupas kisah dibalik Kaskus yang didirikan oleh dua pemuda, Ken Dean Lawadinata (Dion Wiyoko) dan Andrew Darwis (Albert Halim). Cerita ini bermula dari tugas kuliah Andrew dan kawan-kawannya membangun situs forum komunitas yang dinamakan Kaskus di Kota Seattle, Negara Bagian Barat Washington, Amerika Serikat.

Usai lulus kuliah, hanya Andrew yang menjalankan Kaskus, merawatnya seperti seorang anak. Dalam kesendiriannya di Seattle, tanpa diduga bertemu mahasiswa asal Indonesia, Ken di sebuah pesta. Andrew ingat pernah bertemu Ken di suatu tempat. Saat berjumpa, Ken pun kaget bahwa Andrew pendiri Kaskus. Lantaran situs forum komunitas ini sangat heboh di Indonesia.

Sejak saat itu, mereka banyak bertemu dan mengobrol. Kedua sahabat ini sangat berbeda. Ken menggilai game konsol dan Andrew selalu berkutat dengan laptop, tak bisa jauh dari komputer jinjingnya layaknya bersama kekasih. Walaupun keduanya memiliki karakter bertolak belakang namun tetap akur.

Terjadi beda pendapat ketika Ken mengajukan peluang bisnis. Ken meminta Andrew bekerjasama mendirikan Kaskus di Indonesia. Andrew pun menolak dengan berbagai alasan. Dengan segudang siasat, Ken membujuk Andrew menerima penawaran ini.

Akhirnya Andrew menuruti kemauan Ken dan mendirikan Kaskus di Indonesia dengan modal seadanya. Mereka menyewa rumah kecil sebagai kantor tanpa karyawan dan perangkat server seadanya. Ken banting tulang mencari investor, sedangkan Andrew hampir gila bekerja seorang diri di kantor yang sempit.

Mereka kerap berbeda pendapat dan bertengkar. Buntut pertengkaran ini menyinggung kehidupan Ken sehingga berselisih dengan kekasihnya. Andrew pun mendapatkan serangan hacker. Bagaimana mereka mengatasinya?

Film drama ini dipenuhi kisah inspiratif memulai sebuah bisnis dan menggali arti sebuah persabahatan. Sang sutradara, Naya Anindita mengantarkan kisah Sundul Gan: The Story of Kaskus dengan kebiasaan dan bahasa anak muda. Sehingga film ini sangat pas ditonton untuk remaja dan dewasa.

Alur cerita disajikan secara berurut tanpa membuat penonton mengernyitkan dahi. Visualisasi pun mengikuti konsep sebuah tampilan situs di internet yang selalu cepat mengikuti arus perubahan informasi. Alhasil film drama ini terkesan modern dan fresh.

Hanya saja beberapa efek visual terlihat kaku. Tetapi kekurangan ini lenyap begitu bumbu komedi menyelimuti cerita. Anda akan dibuat geli dan terbahak-bahak dengan banyolan dan kekonyolan para pemain. Bagi para penonton termasuk Kaskuser, para agan dan aganwati harus melepas penasaran film Sundul Gan: The Story of Kaskus di bioskop favorit mulai 2 Juni 2016.

Sundul Gan: The Story of Kaskus

Sutradara: Naya Anindita

Produser: Ade Sulistio putra , Putrama Tuta

Skenario: Ilya Sigma, Priesnanda Dwisatria

Pemain: Dion Wiyoko, Albert Halim, Pamela Bowie, Melissa Karim, Baim Wong

Produksi: 700 Pictures

Distribusi: 700 Pictures